Rencana Jembatan Kaca, Ini Daftar 6 Ruang Usaha di Taman Nasional BTS

Rabu, 15 September 2021 15:47 WIB

Suasana di Rano Regulo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada Ahad, 1 April 2018. Kawasan Rano Regulo masuk ke dalam area yang masuk proyek wisata Gunung Gending 16,5 hektare. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang — Proyek wisata di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur menuai kritik. Berpangkal dari info di media sosial untuk proyek pertama berupa kawasan glamour camping dan jembatan kaca di Jemplang oleh PT Winuta Alam Indah, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru didesak untuk terbuka dengan seluruh rencana proyeknya tersebut dan kajian detailnya terlebih dulu.

Kawasan TNBTS terbentang seluas 50.276 hektare dan terbagi dalam tujuh zona. Mereka terdiri dari zona inti (17.028 hektare), zona rimba (26.806 hektare), zona pemanfaatan (1.193 hektare), zona rehabilitasi (2.139 hektare), zona tradisional (3.041 hektare), zona khusus (61,56 hektare), dan zona religi seluas 5,18 hektare.

Khusus zona pemanfaatan dibagi dua lagi menjadi ruang publik dan ruang usaha. Dari informasi yang diperoleh TEMPO.CO diketahui ada enam lokasi ruang usaha, termasuk Blok Jempang, yang telah ditetapkan pada Oktober 2019 oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Semua lokasi ruang usaha ini sebenarnya pernah dipresentasikan oleh Balai Besar TNBTS dalam kegiatan konsultasi publik pada akhir 2019. Kegiatan ini melibatkan pemerintah daerah, pengelola kawasan konservasi, swasta, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, dan masyarakat sekitar penyangga TNBTS, yang berkepentingan secara langsung atau tidak langsung dengan TNBTS.

Berikut 6 lokasi ruang publik dan ruang usaha dalam zona pemanfaatan TNBTS, serta nama empat investor penerima izin usaha penyediaan sarana wisata alam (IUPSWA) yang informasinya diperoleh TEMPO.CO,

Advertising
Advertising

1. Zona Pemanfaatan Jemplang seluas 38,70 hektare, yang terdiri dari ruang publik 35,90 hektare dan ruang usaha 2,8 hektare. Izin usaha diberikan kepada PT Winuta Alam Indah.

2. Zona Pemanfaatan Bukit Teletubbies (Pusung Tumpeng)-Watugede seluas 124,45 hektare, terdiri dari ruang publik seluas 79,40 hektare dan ruang usaha 45,05 hektare. Ruang usaha yang sudah berizin seluas 28 hektare dan investornya adalah PT Winuta

3. Zona Pemanfaatan Cemoro Lawang-Laut Pasir-Mentigen di Kabupaten Probolinggo seluas 90,30 hektare. Zona pemanfaatan ini terbagi jadi ruang publik 57,62 hektare dan ruang usaha 32,68 hektare. Proyek wisata yang keluar IUPSWA-nya ada di Cemoro Lawang dengan investor PT Bromo Permai serta Blok Mentigen dengan investor PT Mitra Indo Permai. Masing-masing investor mendapat lahan konsesi seluas 0,85 hektare dan 20,63 hektare.

4. Zona Pemanfaatan Ranu Pani-Ranu Regulo di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, seluas 118,8 hektare. Zona ini terbagi sebagai ruang publik 102,3 hektare dan ruang usaha 16,5 hektare. PT Pesona Anugrah Nusantara mendapatkan IUPSWA untuk mengelola seluruh ruang usaha yang dikenal sebagai Blok Gunung Gending yang membentang dari belakang Kantor Resor TNBTS Ranupani sampai Ranu Regulo.

Penthongan Jemplang, salah satu titik pandang yang terancam terkena proyek wisata dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. TEMPO/Abdi Purmono

5. Zona Pemanfaatan Blok Ireng-ireng di Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, seluas 203,03 hektare. Zona pemanfaatan ini terbagi sebagai ruang publik seluas 185,22 hektare dan ruang usaha 17,81 hektare. Lokasi ini masih kosong izinnya.

6. Zona Pemanfaatan Blok Pangonan Cilik, persis berdekatan dengan Ranu Kumbolo, danau terluas dan terindah dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Luas zona pemanfaatan ini 24,84 hektare, yang terbagi jadi ruang publik 12,32 hektare dan ruang usaha 12,52 hektare. Kabarnya, di Pangonan Cilik akan dibangun glamping alias tenda eksklusif.

Baca juga:
Obyek Wisata Jembatan Kaca di Cina Pecah, Begini Ahli Bicara Kekuatan Material Kaca

Berita terkait

WALHI Tuntut Jepang Hentikan Pendanaan Proyek LNG, Termasuk di Indonesia

23 jam lalu

WALHI Tuntut Jepang Hentikan Pendanaan Proyek LNG, Termasuk di Indonesia

Walhi menuntut Jepang untuk menghentikan pendanaan publik negara tersebut untuk proyek gas dan LNG (Liquefied Natural Gas). Pasalnya, Walhi menilai proyek itu berdampak buruk pada lingkungan dan melanggar hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

1 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

2 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

2 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

2 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

5 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

5 hari lalu

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.

Baca Selengkapnya