Guru Besar FKUI: Dunia Tidak Siap Hadapi Pandemi Covid-19

Kamis, 16 September 2021 06:48 WIB

Pekerja memasang 'QR Code' PeduliLindungi di loket Bioskop XXI Grand City Mall Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 14 September 2021. Kapasitas pengunjung bioskop dibatasi 50 persen, dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, telah tervaksinasi COVID-19 lengkap dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. ANTARA/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai negara telah berjibaku menghadapi dan menangani pandemi Covid-19. Namun, Guru Besar di Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama, menjelaskan bahwa dunia pada dasarnya tidak siap menghadapi pandemi ini.

“Sama seperti pada saat menghadapi pandemi virus H1N1 pada tahun 2009,” ujar dia dalam acara virtual Kuliah Pakar Magister Sains Biomedis, Universitas YARSI, Jakarta, Rabu, 15 September 2021.

Pada saat pandemi H1N1, Tjandra yang juga Direktur Pascasarjana Universitas YARSI itu, menceritakan bahwa dirinya terlibat menjadi anggota tim yang menilai situasi pandemi. Kemudian muncul laporan pada 2011 yang menyebutkan bahwa dunia tidak siap menghadapi pandemi H1N1. “Artinya, sekarang sudah sepuluh tahun, dunia tidak siap juga, ini bagi saya cukup menyedihkan,” katanya lagi.

Tjandra yang merupakan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara periode 2018-2020 itu menambahkan, ketidaksiapan dunia menghadapi pandemi Covid-19 juga disampaikan oleh tim panel independen saat ini. Tim tersebut dipimpin mantan Perdana Menteri Selandia Baru, Helen Clark, dan mantan Presiden Liberia, Ellen Johnson yang merupakan peraih Nobel Peace Prize.

Menurut Tjandra, tim tersebut menjelaskan bahwa sistem peringatan pandemi global tidak sesuai dengan tujuannya. Bahkan disebutkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO kekurangan tenaga dalam menangani pandemi yang disebabkan SARS-CoV-2 ini.

Advertising
Advertising

“Yang jelas, bagi panel independen, langkah-langkah kesehatan masyarakat harus lebih kuat diterapkan pada otoritas kesehatan lokal dan nasional,” tutur Tjandra menyebutkan laporan dari tim panel independen itu.

Baca:
Guru Besar FKUI Sebut Turunnya Kasus Covid-19 Indonesia Bukan Karena Kekebalan

Berita terkait

UIN Jakarta Jadi Kampus Islam Negeri dengan Guru Besar Terbanyak, Berapa Jumlahnya?

8 jam lalu

UIN Jakarta Jadi Kampus Islam Negeri dengan Guru Besar Terbanyak, Berapa Jumlahnya?

UIN Jakarta jadi PTKIN dengan guru besar terbanyak.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

1 hari lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

1 hari lalu

Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

Tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta untuk menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang usai merugi selama pandemi

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

1 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

1 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

1 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Kukuhkan 7 Profesor Bidang Ilmu-Ilmu Syariah, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Guru Besar Terbanyak

1 hari lalu

Kukuhkan 7 Profesor Bidang Ilmu-Ilmu Syariah, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Guru Besar Terbanyak

Guru besar yang baru dikukuhkan di UIN Jakarta diharapkan turut menjadi bagian penting pengembangan akademik kampus.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

2 hari lalu

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.

Baca Selengkapnya

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

2 hari lalu

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

Dosen FKUI dapat bersaing di dunia medis secara global.

Baca Selengkapnya