Gubernur Ini Janji Tolak Izin Tambang Baru dari Kementerian ESDM di Wilayahnya

Kamis, 16 September 2021 16:38 WIB

Danau bekas galian tambang terlihat dari udara di Kalimantan Timur, 18 November 2015. ANTARA/ Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran berjanji menolak izin tambang baru yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Dia berjanji menentangnya apabila izin yang diberikan tidak memberi manfaat bagi masyarakat serta menimbulkan dampak lingkungan seperti banjir.

“Kami minta Kementerian ESDM untuk tidak mengeluarkan izin pertambangan baru dulu. Kami juga meminta perizinan yang sudah mati untuk tidak diperpanjang lagi,“ kata Sugianto Sabran, Kamis 16 September 2021.

Menurut dia, dengan telah beralihnya perizinan dan pengawasan pertambangan ke pemerintah pusat diharapkan membuat pengelolaan sumber daya mineral lebih selektif dan teliti. Tujuannya, dampak negatif yang ditimbulkan akibat kegiatan pertambangan dapat diminimalisir.

Di sisi lain, Sugianto mengungkapkan, dari hasil evaluasi dan peninjauan keberadaan ke beberapa perusahaan tambang yang ada di Kalimantan Tengah, masyarakat sekitar belum mendapat manfaat yang berarti. Dia menunjuk beberapa perusahaan tambang emas, zirkon, kuarsa, biji besi dan batu bara.

“Ini terlihat dari kondisi desa sekitar pertambangan seperti seperti jalan, jembatan, sekolah, dan listrik yang belum memadai," katanya sambil menambahkan, "Parahnya lagi dampak kegiatan pertambangan menimbulkan lubang-lubang bekas tambang sebagian besar belum direklamasi.”

Advertising
Advertising

Karena itu, Sugianto mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan membentuk Satgas Pengawasan yang anggotanya terdiri dari tim teknis dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Harapannya bisa meningkatkan keterpaduan dan pengawasan kerusakan lingkungan. "Dan nantinya bila ditemukan pelanggaran, gubernur akan menindak dengan tegas sesuai dengan kewenangannya,” kata Sugianto.

Baca juga:
Izin Jutaan Hektare Hutan Tak Aktif, Gubernur Kalteng Sentil Dirjen di Jakarta

Berita terkait

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

1 jam lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

17 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

3 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya