Pengguna Elite Rahasia Facebook Terungkap, Ada Politikus dan Atlet

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Kamis, 16 September 2021 20:16 WIB

Logo Facebook cetak 3D terlihat di depan bendera Australia yang dipajang dalam foto ilustrasi yang diambil pada 18 Februari 2021. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook diam-diam mempertahankan pengguna elite yang dikenal sebagai "XCheck". Jutaan VIP, termasuk atlet dan politikus, itu dibebaskan dari aturan moderasi konten normal raksasa jejaring sosial itu, sebagaimana dilaporkan Independent, 14 September 2021.

Akibatnya, unggahan yang menampilkan materi yang biasanya diklasifikasikan sebagai porno balas dendam dan informasi yang salah bebas meluncur ke jutaan pengguna, berdasarkan investigasi Wall Street Journal baru-baru ini.

Kebijakan XCheck, yang merupakan singkatan dari "cross check," awalnya dibuat sebagai ukuran kontrol kualitas, yang memungkinkan Facebook lebih leluasa untuk mempertimbangkan keputusan moderasi konten terkait dengan pengguna situs yang terkenal.

Kini, menurut dokumen internal yang ditinjau oleh Journal, kebijakan itu digunakan oleh jutaan orang, yang sering menghadapi sedikit atau tidak ada penolakan ketika unggahan mereka melewati batas, dibandingkan dengan pengguna Facebook normal.

Pada 2019, misalnya, bintang sepak bola Neymar membuat unggahan yang menyertakan foto telanjang seorang wanita yang menuduhnya melakukan pemerkosaan, yang biasanya akan dihapus.

Advertising
Advertising

Penyerang Paris Saint-Germain itu ada di daftar XCheck, yang membuat moderator Facebook tidak menghapus unggahan itu selama lebih dari sehari, mengeksposnya ke lebih dari 50 juta orang. Selain itu, bertentangan dengan kebijakan normal "satu teguran" untuk menonaktifkan profil yang memposting konten semacam itu, akunnya dapat tetap aktif setelah kasus tersebut ke pimpinan, ungkap dokumen itu.

Neymar sendiri membantah tuduhan pemerkosaan itu, dan tidak ada tuduhan terhadapnya yang pernah diajukan.

Unggahan lain oleh pengguna berpengaruh XCheck termasuk informasi yang salah tentang Hillary Clinton dan ilmu kedokteran.

Dalam memo 2019, para peneliti Facebook menuduh perusahaan “secara sadar memaparkan pengguna pada informasi yang salah, meski peneliti memiliki proses dan sumber daya untuk memitigasi.”

Pada tahun yang sama, tinjauan internal dari Facebook menyerang status pengguna elit, menyebutnya "tidak dapat dipertahankan secara publik" dan "pelanggaran kepercayaan" utama.

"Kami tidak benar-benar melakukan apa yang kami katakan kami lakukan di depan umum," tulis ulasan tersebut. “Tidak seperti komunitas kami lainnya, orang-orang ini dapat melanggar standar kami tanpa konsekuensi apa pun.”

Seorang individu yang mencari perlindungan pelapor (whistleblower) dilaporkan telah menyerahkan beberapa dokumen internal yang dipandang sebagai bagian dari investigasi Journal kepada Securities and Exchange Commission.

Situs jejaring sosial itu membela praktik kontennya dan mengatakan kepada Journal bahwa perusahaan menghilangkan unsur-unsur program XCheck.

Kebijakan itu "dirancang untuk alasan penting: untuk membuat langkah tambahan sehingga kami dapat secara akurat menegakkan kebijakan tentang konten yang mungkin memerlukan lebih banyak pemahaman," tulis seorang juru bicara Facebook.

"Banyak materi internal ini adalah informasi usang yang disatukan untuk membuat sebuah narasi yang menutupi poin paling penting: Facebook sendiri mengidentifikasi masalah dengan pemeriksaan silang dan telah bekerja untuk mengatasinya.” Ada hampir 5,8 juta pengguna XCheck pada tahun 2020.

INDEPENDENT | WSJ

Baca:
Tolak Hapus Konten, Facebook dan Twitter Didenda Miliaran oleh Rusia

Berita terkait

Coros Rilis Jam Tangan Atlet Seharga Rp 13 Juta, Ini Fitur Unggulannya

21 jam lalu

Coros Rilis Jam Tangan Atlet Seharga Rp 13 Juta, Ini Fitur Unggulannya

Jam tangan Coros Vertix 2S diklaim tahan dipakai dalam kondisi ekstrem semisal olahraga luar ruangan dan aktivitas panjat tebing.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

22 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

3 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

6 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

11 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

12 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

14 hari lalu

Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

TikTok Notes menjadi fitur baru yang akan menyaingi Instagram Notes dengan beberapa kelebihan. Lantas, apa kelebihan TikTok Notes?

Baca Selengkapnya

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

AHY menaruh harapan pada putusan sengketa Pilpres 2024 dalam sidang MK hari ini.

Baca Selengkapnya

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

19 hari lalu

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

19 hari lalu

Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

Instagram dapat mengatur jadwal unggahan Reels, Story, dan postingan lain secara otomatis. Begini caranya.

Baca Selengkapnya