Mahasiswa Telkom University Bikin Purwarupa Gelang Peringatan Tsunami

Jumat, 17 September 2021 17:35 WIB

Purwarupa gelang peringatan dini tsunami karya tim mahasiswa Telkom University Bandung. (Dok.Tim)

TEMPO.CO, Bandung - Tim mahasiswa dari Telkom University Bandung membuat purwarupa gelang untuk peringatan dini tsunami. Keseluruhan sistem perangkat utamanya terbagi menjadi empat bagian. Dari hasil uji coba sementara di laboratorium, sistemnya sanggup memenuhi harapan untuk penyelamatan nyawa.

Alat seperti jam tangan itu dinamakan Gelora, singkatan dari gelang pendeteksian dini tsunami berbasis long range. Pembuatnya empat orang mahasiswa program studi S1 Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro, yaitu Yasyfa Rifiani Putri (ketua), Muhamad Ridwansyah, Nur Rizki Rahmatulloh, dan Reyhan Fajar Nasution. Mereka dibimbing dosen Harfan Hian Ryanu.

Tim yang terbentuk sejak Januari 2021 itu mulai menggarap purwarupa Gelora sejak Juli lalu setelah dinyatakan lolos seleksi ajang Program Kreativitas Mahasiswa. Dana risetnya sesuai usulan sekitar Rp 8 juta berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

“Latar belakangnya karena early warning system untuk tsunami di Indonesia cukup buruk,” kata Yasyfa, Kamis, 16 September 2021. Dia mencontohkan pendeteksi tsunami berupa Buoy di laut yang tidak berfungsi, hilang, atau rusak.

Sistem yang mereka bangun menggunakan tsunameter, gateway, server, dan gelang. Alat tsunameter akan dipasang di tepi pantai atau dermaga. “Jumlahnya menyesuaikan kondisi seperti panjang pantai dan daerah bahayanya,” ujar Yasyfa.

Advertising
Advertising

Sensor ultrasonik pada alat itu ditujukan untuk mengukur jarak penyurutan permukaan air laut dengan mengacu pada pertanda tsunami ke daratan, yaitu air laut menyusut pascagempa kuat dan menjauh dari pantai. Dalam kondisi seperti itu, sensor langsung mengirimkan informasi ke gateway. “Alatnya bisa dipasang jauh dari pantai dengan radius jangkauan 300 meter hingga 3 kilometer,” kata Yasyfa.

Pengiriman informasi dari sensor ke gateway menggunakan teknologi long range (LoRa). Di Indonesia, menurutnya, jalur gelombang khusus itu berada di frekuensi antara 921-923 MHz. Dari gateway diteruskan ke server thingspeak via Internet lalu dikembalikan lagi ke gateway. Peringatan dini tsunami selanjutnya disebarkan ke pemakai gelang Gelora lewat teks di layar LCD disertai bunyi nyaring. “Tulisannya, segera evakuasi,” ujar Yasyfa.

Selama tiga bulan pengerjaan di kampus, mereka terkendala untuk mengumpulkan data kondisi di lapangan dan uji coba alat karena pembatasan gerak akibat pandemi Covid-19. Tadinya tim berencana ke Pantai Pangandaran. Upaya uji coba sistem akhirnya dilakukan terbatas di laboratorium menggunakan akuarium ikan berukuran panjang 30 setinggi 15 sentimeter.

Volume air kemudian disurutkan oleh pompa, lalu dideteksi tsunameter. Uji coba itu dilakukan berulang hingga mencapai lima data kondisi penurunan air. “Setelah dirata-rata waktunya, proses sampai muncul peringatan dini tsunami itu selama 8,8 detik,” kata Yasyfa.

Setelah pengiriman laporan akhir ke panitia lomba PKM yang ditenggat 20 September, tim akan melanjutkan riset dan uji coba untuk menyempurnakan Gelora. Misalnya, mengukur gerakan penyurutan, dan kajian data lebih banyak untuk memasukkan parameter alat.

Pengembangan lainnya, yaitu menyelipkan sensor detak jantung agar jika pengguna Gelora menjadi korban akan mudah ditemukan regu penyelamat. Sistem juga akan diintegrasikan dengan aplikasi bergerak serta mitigasi bencana lainnya.

Baca:
Mahasiswa Telkom University Bikin Aplikasi Pengawasan Proyek Infrastruktur

Berita terkait

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

3 jam lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

5 jam lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

20 jam lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

1 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

2 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

3 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya