Simak, Ini Arti Simbol Angka pada Kemasan Plastik

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 21 September 2021 17:03 WIB

Penggunaan kemasan plastik yang aman untuk kemasan pangan dapat diketahui dengan melihat kode daur ulang berupa segitiga panah dengan kode angka di dalamnya.

TEMPO.CO, Jakarta - Kita kerap melihat simbol angka di dalam segitiga pada kemasan plastik. Namun tahukah arti dari simbol angka tersebut?

Simbol angka yang tertera pada kemasan plastik disebut kode daur ulang. Dilansir dari Instagram @bpom_ri, Minggu, 3 Juni 2018, kode itu bisa digunakan untuk mengetahui jenis plastik.

Berikut adalah arti simbol angka pada kemasan plastik:

1. Poli Etilen Tereftalat (PET) Kode 01

Simbol ini digambarkan dengan angka 1 di dalam tanda panah segitiga dengan tulisan PET di bawahnya. Plastik ini memiliki sifat jernih, kuat, serta kedap gas dan air.

Advertising
Advertising

Contohnya adalah botol minuman, kemasan selai, botol kecap, dan botol sambal. Jenis botol ini sebaiknya tidak digunakan untuk pangan bersuhu lebih dari 60 derajat Celcius dan hanya untuk satu kali pemakaian.

2. High Density Polyethylene (HDPE) Kode 02

Jika angka yang Anda lihat di kemasan plastik adalah 02 dengan panah segitiga dan tulisan PE-HD, plastik itu berarti memiliki sifat keras hingga semi-fleksibel, tahan terhadap kelembaban dan bahan kimia, serta permukaannya buram, berlilin, dan mudah diwarnai.

Jenis plastik ini biasanya digunakan sebagai botol susu cair dan jus, tutup botol plastik, wadah es krim, dan kemasan margarin/mentega. Plastik HDPE Kode 02 hanya untuk sekali pemakaian.

3. Polivinil Klorida (PVC) Kode 03

Plastik bersimbol angka 03 dengan tulisan PVC ini bisa diolah menjadi PVC yang kaku-semi kaku dan lunak (diplastisasi). PVC kaku-semi kaku bersifat kuat, keras, jernih, dan bisa diubah bentuknya dengan pelarut. Biasanya PVC kaku-semi kaku digunakan sebagai botol untuk jus, air mineral, minyak sayur, kecap, sambal, dan baki.

Sementara PVC diplastisasi bersifat lunak, bisa dikerutkan, dan jernih, serta biasanya digunakan sebagai pembungkus makanan (food wrap). Untuk menggunakan plastik jenis PVC Kode 03, jangan dipakai untuk makanan berminyak, berlemak, atau beralkohol, terutama dalam keadaan panas.

4. Low Density Polyethylene (LDPE) Kode 04

Jenis kemasan plastik ini bersifat kuat, fleksibel, kedap air, permukaannya berlilin, dan tidak jernih tapi tembus cahaya. Biasanya digunakan untuk kemasan cup yogurt, kantong belanja/kresek, kantong roti dan makanan segar, serta botol yang dapat ditekan.

Plastik berlabel angka 4 terbilang relatif aman digunakan untuk kemasan makanan dibandingkan jenis plastik lainnya. Namun, jenis plastik ini sering digunakan untuk kantong plastik daur ulang. Untuk menggunakannya, jangan dipakai untuk mewadahi makanan siap santap dan makanan panas.

5. Polipropilen (PP) Kode 5

Jenis plastik ini memiliki sifat keras tapi fleksibel, permukaan berlilin, tidak jernih tapi tembus cahaya, serta tahan terhadap bahan kimia, panas, dan minyak. Contohnya adalah kemasan makanan ringan atau snack dan sedotan.

Anda bisa menggunakan jenis plastik ini di dalam microwave. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan saran dalam kemasan.

6. Polistrena (PS) Kode 06

Polistrena kaku memiliki sifat jernih seperti kaca atau buram, kaku, dan getas. Biasa digunakan untuk gelas, cup es krim, toples, dan sendok serta garpu plastik. Sementara PS Busa atau styrofoam bersifat seperti busa, biasanya berwarna putih, lunak, dan getas.

Contoh penggunaannya adalah piring, mangkok gelas, dan baki. Untuk menggunakan jenis kemasan plastik PS Kode 06, jangan digunakan dalam keadaan panas dan jangan pakai styrofoam jika kondisinya rusak, tergores, atau berubah bentuk.

7. Lain-lain Kode 07

Simbol ini digambarkan angka 7 dalam segitiga panah dengan huruf O di bawahnya. Jenis kemasan plastik ini bersifat keras, jernih, dan stabil secara termal.

Biasa digunakan untuk botol minum dan galon. Tips untuk menggunakannya, hindari penggunaan botol minum atau galon yang sudah berubah warna dan punya banyak goresan.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Perusahaan dengan Produksi Kemasan Plastik Terbanyak

Berita terkait

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

10 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

11 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

17 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

32 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

48 hari lalu

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.

Baca Selengkapnya

Dosen Undip Teliti Perilaku Konsumen terhadap Ponsel Bekasnya, dari Niat sampai Profit Daur Ulang

20 Februari 2024

Dosen Undip Teliti Perilaku Konsumen terhadap Ponsel Bekasnya, dari Niat sampai Profit Daur Ulang

Konsumen cenderung akan menyimpan ponsel bekas miliknya pasca-penggunaan.

Baca Selengkapnya

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

20 Februari 2024

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Ketika Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Disulap Menjadi Perabotan dan Dinding Bata

10 Februari 2024

Ketika Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Disulap Menjadi Perabotan dan Dinding Bata

Dua komunitas mendaur ulang limbah alat peraga kampanye menjadi barang multiguna, seperti papan dan bata.

Baca Selengkapnya