Selain Lebih Tebal, Apa Lagi Kelebihan Ponsel Layar Lipat?
Reporter
Tempo.co
Editor
Iqbal Muhtarom
Rabu, 22 September 2021 21:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pencinta gadget yang melirik model ponsel layar lipat karena menawarkan banyak kelebihan dibandingkan ponsel konvensional. Namun di sisi lain, menggunakan ponsel dengan teknologi yang boleh dibilang riskan tersebut juga memaksa mereka untuk siap menanggung risikonya. Lalu apa saja kelebihan ponsel layar lipat yang mulai digandrungi lagi akhir-akhir ini?
Beberapa tahun terakhir, sejumlah vendor smartphone mulai getol mengembangkan teknologi ponsel layar lipat. Teknologi yang awalnya mustahil diterapkan tersebut berhasil dieksekusi dengan baik berkat kehadiran layar Amoled yang dapat ditekuk.
Beberapa vendor yang berhasil berhasil menerapkan layar lipat di ponsel mereka di antaranya adalah Samsung dengan Galaxy Z, Huawei dengan Mate X, Xiaomi dengan Mi Mix Fold, dan Motorola dengan Razr.
Sejauh ini ponsel layar lipat masih menggunakan pelindung berbahan plastik untuk melindungi layar. Ini lantaran mereka tidak dapat menggunakan pelindung berbahan kaca, yang tentu saja tidak dapat ditekuk.
Saat ini baru Samsung yang berhasil menciptakan kaca yang sangat tipis yang disebut dengan teknologi Ultra Thin Glass, yang diklaim lebih tahan gores, dibandingkan dengan plastik. Teknologi ini mulai diterapkan pada ponsel layar lipat seri Fold generasi kedua, dan ponsel layar lipat seri Flip generasi pertama.
Banyak pencinta gadget yang melirik model ponsel layar lipat karena menawarkan banyak kelebihan dibandingkan ponsel konvensional. Namun di sisi lain, menggunakan ponsel dengan teknologi yang boleh dibilang riskan tersebut juga memaksa mereka untuk siap menanggung risikonya. Lalu apa saja kelebihan ponsel layar lipat yang mulai digandrungi lagi akhir-akhir ini?
<!--more-->
Berikut kelebihan ponsel layar lipat dibandingkan dengan ponsel konvensional:
1. Multitasking layaknya tablet
Meski kebanyakan ponsel saat ini telah mendukung multitasking, namun pengalamannya tentu saja tak semenyenangkan saat menggunakan tablet. Alasan utamanya adalah keterbatasan akibat layar yang sempit. Namun beberapa orang enggan menggunakan tablet yang berukuran jumbo, selain berat, tablet juga sedikit ribet saat di bawa bepergian.
Solusinya adalah ponsel layat lipat. Selain ringkas saat sedang ditutup, ponsel layar lipat juga menawarkan layar yang lebih lega, sehingga ada ruang yang lebih banyak untuk melakukan multitasking tanpa harus menggunakan tablet. Dan ini merupakan faktor utama ponsel layar lipat banyak dilirik penggemar gadget.
2. Layar yang lega
Meski kehadiran ponsel layar lipat bukan sepenuhnya untuk menggantikan tablet, tetapi ponsel lipat juga menawarkan layar yang luas layaknya perangkat tablet. Layar luas ini memberikan privilege dibandingkan dengan ponsel konvensional. Dengan layar luas, yang dapat dipakai hanya saat dibutuhkan, penggunanya dapat dengan mudah mengakses dokumen, nonton video, atau produktivitas lain hanya dengan menggunakan ponsel.
3. Fleksibel dan mudah dibawa
Beberapa orang mungkin menggunakan ponsel dan tablet secara sekaligus sehingga mungkin kurang fleksibel. Kehadiran ponsel layar lipat bisa jadi opsi bagi mereka yang ingin simpel dan tidak mau repot-repot menenteng dua perangkat saat bepergian. Karena pada hakikatnya, ponsel layar lipat boleh disebut sebagai dua perangkat yakni ponsel dan tablet yang dijadikan satu.
Saat pengguna ingin menggunakan ponsel layar lipat layaknya ponsel konvensional, mereka hanya perlu menggunakan layar pada bagian luar, dan tinggal membukanya saja saat ingin melakukan produktivitas yang membutuhkan layar luas. Meski bentuknya mungkin lebih tebal dibandingkan dengan ponsel biasa, setidaknya ponsel layar lipat lebih mudah dibawa karena tidak memakan banyak ruang dibandingkan dengan tablet.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga: Apple Dilaporkan Bikin Dua Ponsel Lipat Mirip Perangkat Samsung