Cerita YouTuber Indonesia: Pendapatan Kini Dipotong Pajak Amerika

Kamis, 23 September 2021 09:22 WIB

Ilustrasi YouTuber (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kreator YouTube Indonesia, pemilik akun bernama MAN ANTO, mengungkap adanya perubahan kebijakan pembayaran adsense. Menurut youtuber ini, sejak awal tahun ini, Google memotong pendapatannya dengan pajak seperti yang berlaku di Amerika Serikat sebesar 10 persen, untuk kreator di luar Amerika.

“Dulu, dari YouTube, Google adsense hanya sebagai financial funding. Hanya itu, enggak ada pajak Amerika. Potongannya pun hanya 2 persen,” ujar dia melalui pesan WhatsApp, Rabu, 22 September 2021.

Pemilik akun yang menolak identitasnya dikutip itu membandingkan, sekarang berapapun nilai pendapatannya di Google Adsense, semua terkena pajak 10 persen. Bahkan, dia mencontohkan, hal itu berlaku terhadap kreator yang mendapatkan US$ 1 (Rp 14 ribu).

Selain itu, kreator yang berada di luar Amerika juga diharuskan melaporkan pembayaran pajaknya. Jika tidak, akan ada peringatan, dan ditahan terlebih dahulu pendapatannya, tidak bisa dicairkan, dan bisa kena potongan sebesar 24 persen jika tidak melaporkan hingga Mei 2021. Dia menyebut itu sebagai aturan terbaru dari Google.

“Saya kena potong 24 persen pada Juni-Agustus, setelah per bulan kena 10 persen. Auto potong sebelum dicairkan,” kata pemilik akun yang dibuat pada 2008 itu.

Advertising
Advertising

Dia menambahkan, jika per bulan penghasilannya Rp 100 juta, maka pajak setahun Rp 120 juta, belum termasuk yang kena potong 24 persen. Bahkan, menurutnya, pengelola YouTube bisnis atau korporasi bisa lebih besar lagi mengalami pemotongannya daripada channel perorangan.

Kreator ini berharap agar YouTube dan Google tidak memukul rata pemungutan pajak tersebut. Dia memisalkan ada batas minimal penghasilan kena pajak US$ 1.000 (Rp 14 juta) per bulan.

Karena, menurut dia, banyak kreator pemula yang untuk mencapai US$ 1.000 membutuhkan waktu berbulan-bulan, atau bahkan sampai setahun. “Istilahnya, belum gajian, masih di tabungan dengan nominal sangat kecil tiap bulan sudah dipotong,” ujar dia.

Selain itu, jika memungkinkan, untuk kreator yang belum pernah melakukan pencairan perdana diberi nilai atau rate iklan lebih baik. “Ini sebagai penyemangat, mengingat CPM atau cost per milles di Indonesia sangat rendah,” katanya lagi.

Perwakilan Google Indonesia menjelaskan alasan memotong pajak Amerika kepada seluruh kreator. Menurutnya, ketentuan tersebut berdasarkan Pasal 3 Hukum Pendapatan Dalam Negeri Amerika Serikat (US Internal Revenue Code).

Berdasarkan ketentuan itu, Google bertanggung jawab mengumpulkan informasi pajak, memotong/memungutnya, dan melapor ke otoritas pajak jika kreator Program Partner YouTube (YPP) menghasilkan pendapatan royalti yang diperoleh dari penonton di Amerika.

“Jika Anda memperoleh penghasilan dari penonton di Amerika, Google dapat mulai mengenakan potongan pajak (disebut pajak potong/pungut) paling cepat Juni 2021,” buunyi keterangan yang diberikan, Rabu malam.

Logo YouTube. (youtube.com)

Google juga telah mengungkap langkah pemotongan dan tenggatnya itu dalam laman resminya. Raksasa teknologi ini sekaligus meminta dikirimkan informasi pajak di AdSense sesegera mungkin. Jika tidak memberikan informasi hingga 31 Mei 2021, Google mungkin akan diwajibkan memotong total penghasilan dari seluruh dunia hingga sebesar 24 persen.

“Jika Anda adalah kreator (youtuber) yang berada di Amerika Serikat, Anda mungkin telah mengirimkan informasi pajak. Untuk memastikan, periksa informasi pajak Anda di akun AdSense,” katanya.

Baca juga:
Covid-19 India: Sejuta Follower tak Mampu Selamatkan Nyawa Youtuber Ini

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

2 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

3 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

3 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

15 jam lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

17 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

18 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

18 jam lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

23 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

23 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya