Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kura-kura Leher Ular, Syarat PPKM Turun Level

Reporter

Tempo.co

Jumat, 24 September 2021 22:49 WIB

Seekor kura-kura leher ular (Chelonida mccordi) atau yang dikenal dengan sebutan Kura-Kura Rote berada di dalam sebuah kotak saat tiba di lokasi Karantina milik Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT di Kota Kupang, NTT, Kamis 23 September 2021. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan upaya repatrasi atau pemulangan kembali 13 ekor kura-kura leher ular (Chelonida mccordi) ke habitat aslinya di Rote Ndao , NTT setelah sebelumnya berada di kebun binatang Singapura/Mandai Singapura. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dipuncaki berita 13 kura-kura leher ular atau kura-kura rote (Chelodina mccordi) dipulangkan dari Singapura ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Selanjutnya, satwa tersebut akan dilepas kembali ke habitat aslinya di Danau Peto, Kabupaten Rote Ndao.

Terpopuler kedua adalah berita akumulasi penambahan kasus baru Covid-19 sepanjang sebulan terakhir yang menempatkan Filipina di posisi teratas dari kawasan Asia Tenggara. Filipina mengambil alih posisi yang semula ditempati Malaysia seperti yang terlihat dalam dasbor Covid-19 Johns Hopkins University, Jumat pagi 24 September 2021.

Lalu, yang terpopuler ketiga, penjelasan dari Kementerian Kesehatan bahwa level PPKM tidak bisa turun jika vaksinasi belum mencapai target. Cakupan vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat umum dan lansia telah ditambahkan dalam elemen penentuan level PPKM.

Berikut Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Jumat 24 September 2021, selengkapnya,

Advertising
Advertising

1. Kura-kura Leher Ular Dipulangkan dari Singapura ke Habitat Asli di NTT

Sebanyak 13 kura-kura leher ular atau kura-kura rote (Chelodina mccordi) dipulangkan dari Singapura ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Selanjutnya, satwa tersebut akan dilepas kembali ke habitat aslinya di Danau Peto, Kabupaten Rote Ndao.

"Selama enam bulan 13 ekor kura-kura ini akan ditempatkan di sini dulu, jika sudah bisa beradaptasi maka akan langsung dilepas ke Danau Peto," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam NTT, Arief Mahmud, kepada wartawan di Kota Kupang, Kamis 23 September 2021.

Petugas menunjukkan kura-kura leher ular (Chelodina mccordi) atau dikenal pula kura-kura rote yang baru dipulangkan dari Singapura di tempat karantina milik Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur di Kota Kupang, Kamis 23 September 2021. Jenis hewan ini telah dinyatakan kritis di habitat liarnya karena diperjualbelikan. (ANTARA/Kornelis Kaha)

Kura-kura itu, terdiri dari enam jantan dan tujuh betina, dipulangkan dari Singapura ke NTT dan tiba di Kupang pada Kamis. Arief menyatakan senang menyambutnya karena kura-kura leher ular menurut lembaga internasional untuk konservasi alam (IUCN) telah berstatus critically endangered (CR) atau kritis di habitat liar.

2. Penularan Covid-19 di Negara Tetangga, Filipina Ambil Alih Posisi Malaysia

Akumulasi penambahan kasus baru Covid-19 sepanjang sebulan terakhir menempatkan Filipina di posisi teratas dari kawasan Asia Tenggara. Filipina mengambil alih posisi yang semula ditempati Malaysia seperti yang terlihat dalam dasbor Covid-19 Johns Hopkins University, Jumat pagi 24 September 2021.

Filipina mencatatkan akumulasi penambahan 534.331 kasus baru Covid-19. Angka itu melampaui catatan Malaysia yang dalam periode sama sebesar 526.820 kasus baru.

Seorang polisi memeriksa bus yang melewati pos pemeriksaan pada hari pertama lockdown dua minggu untuk mencegah penyebaran varian Delta Covid-19 di Quezon City, Metro Manila, Filipina, 6 Agustus 2021. Lockdown juga untuk memastikan sistem kesehatan nasional tidak kolaps karena pertumbuhan kasus COVID-19 yang cepat. REUTERS/Eloisa Lopez

Perubahan posisi itu diwarnai penambahan kasus baru harian di Filipina yang juga melampaui Malaysia dua hari belakang, Rabu-Kamis. Filipina melaporkan tambahan, masing-masing, 15.515 dan 17.411 kasus positif Covid-19. Bandingkan dengan Malaysia yang sebanyak 14.990 dan 13.754 kasus baru.

3. Kemenkes Jelaskan Syarat Baru Daerah Bisa Turun Level PPKM

Juru bicara Vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menerangkan bahwa level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM tidak bisa turun jika vaksinasi belum mencapai target. Dia menegaskan, cakupan vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat umum dan lansia telah ditambahkan dalam elemen terbaru penentuan level PPKM.

Syarat penurunan PPKM level 3 menjadi 2, misalnya, harus didukung dengan cakupan vaksinasi dosis pertama minimal 50 persen dari jumlah penduduk secara umum. Selain itu vaksinasi dosis pertama untuk lansia minimal 40 persen dari total penduduk lansia.

Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Aditya Mufti Ariffin dan Wakilnya, Wartono. Keduanya mempertanyakan pengumuman pemerintah pusat yang masih menyatakan Banjarbaru berstatus PPKM Level IV pada Senin 20 September 2021. (Antaranews Kalsel/Istimewa)

Untuk syarat penurunan PPKM level 2 menjadi level 1, harus didukung dengan cakupan vaksinasi dosis pertama 70 persen penduduk secara umum dan 60 persen vaksinasi pada lansia. "Penilaian terhadap cakupan vaksinasi aglomerasi akan mengikuti kabupaten/kota dengan capaian vaksinasi terendah, seperti di wilayah Jabodetabek," kata Nadia, Rabu 22 September 2021.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

2 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya