Angkatan Laut AS Jual Dua Kapal Induk Bekas Seharga 1 Sen Per Kapal

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Rabu, 6 Oktober 2021 11:01 WIB

Foto yang diabadikan pada 25 Februari 2005 ini menunjukkan kapal induk USS Kitty Hawk berlabuh di Hong Kong, China Selatan. Kredit: Xinhua/Wang Xiaochuan

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menjual dua bekas kapal induk, USS Kitty Hawk dan USS John F. Kennedy, kepada sebuah perusahaan pembongkar kapal di Texas masing-masing seharga 1 sen, kata Naval Sea Systems Command (NAVSEA) AS pada Selasa, 5 Oktober 2021.

"Nilai kontrak tersebut menunjukkan bahwa perusahaan yang dikontrak akan mendapatkan keuntungan dari penjualan baja bekas, besi, dan bijih logam nonbesi," kata Alan Baribeau, juru bicara NAVSEA.

Kedua kapal perang itu sudah tua dan tidak difungsikan lagi. USS Kitty Hawk kemungkinan bakal diderek menggunakan kapal tunda dari Bremerton di Washington, mengitari ujung Amerika Selatan, sedangkan USS John F. Kennedy akan berlayar dari Philadelphia Navy Yard, menurut laporan USA Today.

Lebih lanjut laporan itu menyebut bahwa kontrak dengan International Shipbreaking Limited di Brownsville, Texas, untuk penderekan, remediasi, pembongkaran, dan daur ulang kapal perang bertingkat itu berarti keberangkatan mereka meninggalkan pangkalan pemeliharaan armada cadangan Angkatan Laut AS akan segera dilakukan, kata laporan itu.

Belum ada jadwal yang ditetapkan untuk keberangkatan dan pembongkaran kedua kapal tersebut, kata laporan itu.

Advertising
Advertising

XINHUA | ANTARA

Baca:
Jet Tempur F-35B AS Beroperasi dari Kapal Induk Jepang, Ini Spesifikasi Izumo

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

10 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

23 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya