Kapal Induk Amerika Dihargai Satu Sen Dolar, Ini Penuturan Pembeli

Kamis, 7 Oktober 2021 01:00 WIB

Foto yang diabadikan pada 25 Februari 2005 ini menunjukkan kapal induk USS Kitty Hawk berlabuh di Hong Kong, China Selatan. Kredit: Xinhua/Wang Xiaochuan

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut Amerika Serikat memutuskan untuk mem-besi tua-kan dua kapal induk yang sudah tak dipakai: USS Kitty Hawk dan USS John F. Kennedy. Perusahaan besi tua yang telah ditunjuk berdasarkan kontrak senilai satu sen dollar, atau setara Rp 142, per kapal induk itu adalah International Shipbreaking Ltd./EMR Brownsville.

Kapal induk USS Kitty Hawk, resmi bergabung di angkatan laut pada 1961 dan dipensiunkan 2009 lalu, saat ini berada di pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Bremerton, Washington. Sedang kapal induk USS JFK yang diresmikan 1968 lalu dan pensiun pada 2007, masih terjangkar di Philadelphia Naval Yard.

Rencananya, ISL akan menarik keduanya, dimulai dari Kitty Hawk, ke Brownsville—yang akan menjadi kuburan dari kapal-kapal induk tersebut. Di lokasi ini pula ISL telah menghancurkan dan mendaur ulang bekas kapal induk yang lain: USS Constellation, USS Independence dan USS Ranger.
Perusahaan sejenis dengannya pernah meremukkan pensiunan kapal induk yang lain lagi di tempat yang sama, yakni USS Forrestal and USS Saratoga.

Manajer Senior di ISL, Chris Green, mengatakan satu tim ahli dari ISL sudah akan berada di Washington pada pekan depan untuk mulai persiapan penarikan (towing) Kitti Hawk. Dia mengatakan proses persiapan untuk menarik kapal sepanjang 325 meter dan berbobot (standar) 62 ribu ton itu butuh 30-45 hari.

“Saya sudah cek kapal induk itu, jadi saya tahu kondisinya memungkinkan untuk ditarik,” katanya sambil menambahkan, pelayaran dari Bremerton melalui Selat Magellan menuju Brownsville bisa memakan waktu antara 10 dan 18 minggu, “Bergantung seberapa kuat kapal penarik yang bisa kami sewa.”

Advertising
Advertising

Penarikan kapal induk USS JFK masih akan dilakukan beberapa bulan lagi. Secara teknis, Green memberi catatan, JFK yang sedikit lebih pendek (321 meter) memiliki bagian lambung khusus dibandingkan Kitty Hawk maupun kapal-kapal induk Amerika di masanya. Rencananya pula, ISL akan membuat kedua kapal induk itu terdaur ulang sepenuhnya sekaligus dalam tiga tahun.

Dalam beberapa kasus, Green menuturkan, ISL menerima nilai kontrak yang besar dari Angkatan Laut Amerika untuk pekerjaan menarik dan membesi-tuakan kapal-kapal militer. Dalam kasus lainnya, Green mengatakan, "Sudah cukup asal menguntungkan bagi perusahaan untuk menerima kontrak tanpa pembayaran dari Angkatan Laut."

Dalam keterangan terpisah, juru bicara Naval Sea Systems Command AS, Alan Baribeau, menyatakan nilai kontrak yang malah mengharuskan ISL membayar satu sen dolar sudah pantas untuk perusahaan berbasis di Texas tersebut. Nilai kontrak tersebut menunjukkan bahwa perusahaan yang dikontrak akan mendapatkan keuntungan dari penjualan baja bekas, besi, dan bijih logam nonbesi.

Green mengungkapkan kalau perusahaannya telah menerima begitu banyak permintaan dari para veteran Angkatan Laut Amerika untuk bisa berkunjung dan berada di atas dek kapal-kapal induk itu untuk terakhir kalinya. Dia menyebut menerima hingga lebih dari 1.500 sambungan telepon berisi permintaan itu setiap kali satu kapal induk ditarik masuk kawasan Brownsville.

“Sayangnya, berdasarkan kontrak, kami tidak diizinkan untuk memberikan akses yang diinginkan tersebut,” katanya.

Setiap kapal induk diakunya sangat istimewa karena mereka menyentuh kehidupan banyak orang. Termasuk untuk kapal induk terkini yang segera ‘mengakhiri hidupnya’ yakni USS Kitty Hawk dan USS JFK.

MYRGV, USA TODAY

Baca juga:
Nobel Fisika 2021 untuk Tiga Ilmuwan Pemodelan Iklim dan Fenomena Kompleks

Berita terkait

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

7 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

11 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

12 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

15 hari lalu

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

TNI AL menyediakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) untuk arus balik.

Baca Selengkapnya

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

21 hari lalu

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

22 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

31 hari lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat

Baca Selengkapnya

Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

31 hari lalu

Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini

Baca Selengkapnya

Ngambek karena AS Tak Veto Resolusi DK PBB, Netanyahu Batal Kirim Delegasi ke Washington

34 hari lalu

Ngambek karena AS Tak Veto Resolusi DK PBB, Netanyahu Batal Kirim Delegasi ke Washington

PM Israel Benjamin Netanyahu membatalkan kunjungan resmi delegasi tingkat tinggi ke Washington, setelah disahkannya resolusi DK PBB

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, Cara Mudik Gratis Menggunakan Kereta Api hingga Kapal Perang TNI

35 hari lalu

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, Cara Mudik Gratis Menggunakan Kereta Api hingga Kapal Perang TNI

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, cara mudik gratis menggunakan kereta api hingga kapal perang TNI AL.

Baca Selengkapnya