PPKM Semakin Longgar, Rumah Sakit Diminta Siapkan 3 Strategi Ini

Kamis, 7 Oktober 2021 15:18 WIB

Tenaga Medis tengah memantau pasien Covid-19 melalui CCTV yang terpasang di dalam ruang perawatan di RSUD Kramat Jati, Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit Covid-19 di Jakarta kini sudah semakin rendah. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Pengelolaan Rujukan dan Pemantauan Rumah Sakit, Kementerian Kesehatan, Youth Savitri, menjelaskan, saat ini kasus Covid-19 di Indonesia sudah mengalami penurunan. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga semakin dilonggarkan, yang membuat beberapa aktivitas masyarakat bisa dilakukan dengan protokol kesehatan.

Youth menerangkan bahwa seluruh pelayanan kesehatan harus tetap waspada dengan kemungkinan adanya gelombang ketiga pandemi Covid-19. “Kita belum tahu apakah akan ada gelombang ketiga, karena negara lain sudah masuk gelombang ketiga. Jadi harus tetap bersiap,” ujar dia dalam Webinar Talk yang digelar Rumah Sakit YARSI, Kamis, 7 Oktober 2021.

Saat ini, Kementerian Kesehatan mencatat ada sekitar 1.011 rumah sakit yang menjadi rujukan untuk pasien Covid-19 di Indonesia dari total keseluruhan 3.102 rumah sakit. Sedangkan total tempat tidur secara keseluruhan sebanyak 302.357 unit, dan khusus untuk Covid-19 ada 102.953.

Youth mengingatkan beberapa strategi yang diperlukan di rumah sakit ke depan, baik untuk menghadapi kemungkinan adanya gelombang baru ataupun beradaptasi dengan kondisi normal baru. Beberapa di antaranya terkait dengan triase atau pemisahan pasien Covid-19 dan implementasi telemedicine.

“Layanan telekonsultasi untuk semua pasien positif Covid-19 yang untuk screening awal bergejala sedang dan berat,” tutur Youth, sambil menambahkan bahwa perbaikan regulasi diperlukan agar pembiayaan telekonsultasi dan paket obat bisa ditanggung Kementerian Kesehatan.

Advertising
Advertising

Selain itu, strategi lainnya adalah penambahan kapasitas isolasi terpusat, ini khususnya untuk pasien yang sudah rawat jalan, juga mengupayakan fasilitas isolasi terpusat bagi sumber daya manusia terpusat. “Serta pemenuhan oksigen, update data kebutuhan dan ketersediaan oksigen secara online, dan meningkatkan penggunaan oxygen concentrator,” katanya lagi.

Selain tiga persiapan strategi di atas, Youth juga meminta agar rumah sakit menyesuaikan dengan kebiasaan atau normal baru dalam pelayanannya. “Tentu untuk mengantisipasi penularan Covid-19 baik kepada petugas, pasien atau pun lingkungan,” katanya.

Baca juga:
Teknologi 5G, Ericsson: Indonesia Harus Tambah Spektrum Frekuensi Radio

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

2 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

7 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya