Profesor Unpad: Vaksin Anhui Sudah Siap di Gudang di Banten

Senin, 11 Oktober 2021 12:12 WIB

Seorang tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 rekombinan (vektor adenovirus tipe 5), di Distrik Haidian, Beijing, ibu kota Cina, Kamis, 20 Mei 2021. Vaksin ini telah selesai melewati uji klinis tahap 3. (Xinhua/Ren Chao)

TEMPO.CO, Bandung - Penasehat tim riset uji klinis vaksin Anhui dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kusnandi Rusmil, memperkirakan pemerintah akan memakai vaksin Covid-19 terbaru dari Cina itu untuk imunisasi massal. Alasannya, persediaan vaksin Covid-19 di dalam negeri masih kurang.

“Menurut saya paling nggak itu akan dipakai, di daerah kan baru ada yang 12-14 persen imunisasinya,” kata dia, Minggu 10 Oktober 2021.

Pemerintah, menurutnya, yang akan menentukan dipakai tidaknya vaksin produksi Anhui Longcom Biopharmaceutical tersebut untuk imunisasi. Vaksin Covid-19 kedua yang uji klinisnya melibatkan relawan di Indonesia ini adalah yang terbaru diberikan izin penggunaan darurat (EUA) oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

“Layak dong, apalagi kami kan sudah lama melakukan uji klinis vaksin,” ujar Kusnandi meyakinkan produk Zifivax.

Kusnandi mengatakan vaksin itu bisa dipakai untuk suntikan pertama atau pun menjadi booster atau vaksin penguat di berbagai wilayah di Indonesia. Soal stok, vaksin Anhui saat ini disebutnya sudah ada di gudang di wilayah Banten.

Advertising
Advertising

“Nanti yang minta itu perusahaan yang akan bernegosiasi dengan pemerintah,” kata dia.

Menurut Kusnandi, Zifivax telah dipakai di Cina sebanyak tiga kali suntikan. Adapun uji klinis final, selain Indonesia, juga dilakukan di sejumlah negara, yaitu Uzbekistan, Ekuador, Pakistan, dan Cina.

Peneliti utama riset uji klinisnya di Indonesia, Rodman Tarigan, menerangkan bahwa efikasi atau keampuhan Zifivax terhadap Covid-19 sebesar 81,51 persen pada relawan uji klinis berusia 18-59 tahun. Pada relawan berusia 60 tahun atau lebih bahkan lebih tinggi, yaitu 87,58 persen.

Ketika riset, suntikan diberikan tiga kali, masing-masing berselang sebulan. “Dengan tiga kali pemberian vaksin rekombinan semoga bisa bertahan lebih dari 1 tahun,” ujarnya merujuk kepada teknik pembuatan Zifivax. Platform vaksin diambil dari spike glikoprotein atau bagian kecil virus yang diharap akan memicu kekebalan saat disuntikkan ke tubuh manusia.

Baca juga:
Dari Suki sampai Maria Ressa, Para Peraih Nobel Tahun Ini Didominasi Princeton University

Berita terkait

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

4 jam lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

10 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

11 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

15 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

16 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

21 jam lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

22 jam lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

1 hari lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

1 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya