TEMPO.CO, Jakarta - Lima tahun lalu raksasa teknologi Google meluncurkan Google Assistant. Saat itu teknologi asisten virtual ini terkadang terasa aneh karena meminta sesuatu terhadap sebuah perangkat. Tapi, kini hal itu menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi jutaan orang di seluruh dunia.

“Google Assistant telah membantu menjawab miliaran pertanyaan, mengirim jutaan pesan, membuat jutaan resep, mengatur miliaran pengingat, dan banyak lagi, cukup dengan suara Anda,” ujar Google dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 Oktober 2021.

Awalnya, Google Assistant hanya menawarkan dua suara, tersedia di speaker Google Home di Amerika Serikat dan mendukung bahasa Inggris dan Jerman khusus di ponsel Pixel. Sekarang Google Assistant tersedia di lebih dari 90 negara, hampir 30 bahasa, menawarkan 10 suara untuk dipilih dan bekerja dengan lebih dari 100 juta perangkat rumah pintar, termasuk lampu, sistem keamanan, dan termostat.

“Coba tanyakan: ‘Hai Google, Selamat Ulang Tahun’ atau ‘Hai Google, berapa umur Anda?’ untuk sebuah kejutan,” kata Google.

Selama lima tahun, Google Assistant menghadirkan beberapa fitur dan inovasi teknologi yang membantu aktivitas penggunannya. Misalnya, Google Assistant menyatukan semua teknologi yang telah dibangun Google selama bertahun-tahun, dari Grafik Pengetahuan (Knowledge Graph) hingga Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing).

Salah satu terobosan baru-baru ini adalah ketika menerapkan BERT, neural transformer revolusioner yang ditemukan Google pada 2018, ke percakapan Asisten. Teknologi ini membantu Google Assistant memahami konteks dan dialog yang lebih panjang dan memungkinkan pengguna melakukan percakapan bolak-balik yang lebih alami.

“Sebagai contoh: ‘Ceritakan fakta menarik’ dan ‘Bantu aku bicara bahasa Inggris’ itu bisa ditanyakan di Google Assistant,” tutur Google.

Google Assistant tidak hanya memungkinkan pengguna mengakses banyak informasi dan pembelajaran dari kekuatan perintah suara, tapi juga membantu menangani hal-hal kecil di sekitar rumah, atau di mana pun dan kapan pun pengguna berada. Contohnya, pengguna bisa menanyakan: ‘Di mana apotek terdekat?’.

Google Assistant dapat membantu dari merencanakan perjalanan atau bahkan ketika sedang dalam perjalanan menuju apotik terdekat itu. Contoh lainnya: ‘Hitung 350.000 dibagi 4’, Google Assistant juga bisa menyelesaikan persoalan matematika yang rumit dan panjang.

Atau coba beri perintah: ‘Atur Waktu 5 Menit’. Pada 2020, resep yang ditelusuri dengan Google Assistant meningkat lebih dari delapan kali dalam setahun terakhir ini, dan berkat tren baking semasa di rumah, roti pisang masih menjadi resep yang paling banyak diminta di fitur itu di seluruh dunia. “Dan karena baking membutuhkan waktu yang tepat, lebih banyak pengatur waktu (Set Timer) digunakan pada tahun 2020 daripada sebelumnya.”

Baca:
Mahasiswa UNS Rancang Headband dan Google Assistant untuk Alat Bantu Dengar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.