BMKG Sebut Gempa Bali Pagi Ini dari Kompleks Gunung Api, Simak Penjelasannya

Sabtu, 16 Oktober 2021 09:37 WIB

Foto dampak gempa di Bali. Foto/Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat gempa Bali yang mengguncang dari Karangasem pada Sabtu pagi ini ternyata berada di antara dua gunung api, Agung dan Batur. Gempa yang guncangannya bisa dirasakan sampai Lombok itu berdampak merusak bangunan dan juga menyebabkan tebing longsor.

Peta lokasi pusat gempa yang berada di kompleks gunung api tersebut ditunjukkan Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono. Menurutnya, gempa dipicu aktivitas sesar atau patahan lokal. "Bukan akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Aec Thrusting)," katanya lewat akun media sosial Twitter, Sabtu pagi ini, 16 Oktober 2021.

Karena lokasi episentrum gempa di kompleks gunung api, Daryono mengungkap kalau sesar lokal itu bisa jadi terkait dengan migrasi magma yang terjadi di antara Gunung Agung dan Batur. "Karena tekanan magma dapat membangun stress batuan," katanya menjelaskan.

Daryono juga menyebut pusat gempa Karangasem pagi ini terletak di zona yang sama dengan gempa swarm pada 2017. Pada peristiwa empat tahun lalu, serangkaian gempa lemah terjadi sepanjang September hingga Oktober dengan magnitudo terkuat sebesar 4,9. Dampak gempa saat itu juga disebutnya menyebabkan kerusakan ringan.

Advertising
Advertising

Peta lokasi pusat gempa di antara dua gunun di Bali. Foto/Twitter/DaryonoBMKG

Pada pagi ini, BMKG mencatat gempa pertama mengguncang dari lokasi itu pada Pukul 3.18 WIB dengan magnitudo 4,8. Hingga Pukul 05.30, BMKG mencatat tiga kali gempa susulan dari Karangasem dengan magnitudo yang lebih lemah. Di antaranya adalah yang terukur berkekuatan 3,8 M pada pukul 03.22 WIB.

Baca juga:
Peneliti Senior BRIN Menangi Science Prize for Women Berhadiah 15 Ribu Dolar


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

10 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

18 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

21 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

1 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya