Siber Polri Ingatkan Kerentanan Google Chrome dan Zero-Day Attack

Selasa, 19 Oktober 2021 13:35 WIB

Google Chrome

TEMPO.CO, Jakarta - Google kembali memperbarui Chrome pada bulan ini karena harus berhadapan dengan serangan terbaru pada sistem perambannya tersebut. Ini adalah 'zero-day attack' ke-12 sepanjang tahun ini, dan yang terbaru setelah dua sebelumnya didapati pada September.

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri lewat akun media sosial Instagram miliknya mempos pesan peringatan kepada para pengguna Chrome akan ancaman serangan itu. "Dua miliar data pengguna Google Chrome terancam dirampok hacker!" seru akun itu seperti yang diunggahnya pada Minggu 18 Oktober 2021.

Serangan hari ke-nol dipopulerkan oleh spyware Pegasus dari Israel. Modus serangan ini dapat dilakukan terhadap sebuah perangkat lewat setelan pabrik.

Menurut Siber Polri, Chrome saat ini telah digunakan 2,65 miliar pengguna, yang menjadikannya target potensial untuk dimanfaatkan hacker. Sebagai antisipasi terhadap serangan yang ada, Siber Polri memberikan langkah-langkah yang bisa dilakukan setiap pengguna Google Chrome.

Advertising
Advertising

"Jika Sobat Siber mengalami kejadian ilegal akses dan pencurian data, segera kirim laporan ke website patrolisiber.id, atau bisa kirimkan juga melalui e-mail ke alamat laporkan@patrolisiber.id."

Akun itu menjelaskan bahwa Google telah mengungkap adanya eksploitasi 'zero day attack' terbaru berupa kerentanan dengan kode CVE-2021-37973 serta mempengaruhi pengguna Linux, MacOS dan Windows. Klasifikasi 'zero day' berarti peretas telah bisa mengeksploitasi celah ini sebelum Google merilis perbaikannya.

"Yang menjadikan kerentanan ini jauh lebih berbahaya daripada kerentanan yang lain," kata Siber Polri.

Seperti beberapa serangan sebelumnya, 'zero-day attack' terbaru merupakan kerentanan 'Use-After-Free' (UAF) dan disebut telah dimanfaatkan para peretas beberapa bulan terakhir. Misalnya, sepanjang September saja, 10 kerentanan berperingkat tinggi adalah UAF Chrome.

Sebagai informasi, kerentanan UAF adalah eksploitasi memori, di mana program gagal untuk menghapus penunjuk ke memori setelah dibebaskan.

Sebelum itu terjadi, cek apakah Chrome kamu terlindungi dengan masuk ke Setting>Help>About Google. Jika yang tertera adalah Chrome versi 94.0.4606.61 atau lebih tinggi, artinya kamu aman. Sebaliknya, kamu harus cek update secara berkala. "Ingat, Chrome harus di-restart untuk mendapatkan update yang telah terpasang."

FORBES

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

13 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

16 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

22 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

1 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

1 hari lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

1 hari lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

1 hari lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya