Penampakan Jet Tempur Siluman Varian Dua Kursi Cina J-20, Ini Keunggulannya

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Kamis, 28 Oktober 2021 14:42 WIB

Penampakan pesawat tempur siluman Cina varian dua kursi, J-20. Kredit: The Drive/Weibo

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa gambar telah muncul dari pabrik dan lapangan uji terbang Chengdu Aerospace Corporation yang tampaknya menunjukkan J-20 dengan cat primer kuning dengan kokpit tandem dua tempat dan kanopi memanjang untuk menutupinya.

Jika foto-foto tersebut memang sah, sebagaimana dikutip The Drive, 26 Oktober 2021, kemunculan varian J-20 yang sering disebut sebagai J-20B, J-20AS, atau J-20S ini tidak akan terlalu mengejutkan karena kompleks industri militer Cina telah mengisyaratkan perkembangannya secara meningkat.

Varian J-20 baru ini akan memberi Cina sesuatu yang tidak dimiliki Amerika Serikat dan pesaing lainnya—jet taktis berperforma tinggi tersembunyi yang memiliki dua kepala di kokpit, bukan satu.

Mengapa konsep kru dua orang menjadi masalah besar lagi karena dua orang lebih mampu memanfaatkan sensor dan jaringan informasi canggih yang sangat besar, serta jarak dekat dengan musuh, yang dapat diberikan oleh pesawat tempur canggih siluman dengan daya tahan yang baik.

Advertising
Advertising

Dengan melakukan itu, mereka dapat menjadi pengganda kekuatan, membantu mengaktifkan aset lain dengan bekerja sebagai 'quarterback' dari jenis pertempuran udara taktis lokal. Memiliki otak lain yang tersedia untuk membantu menggunakan senjata J-20 sendiri juga merupakan nilai tambah, terutama karena persenjataannya berkembang dan misinya terus berkembang.

Ada juga keuntungan pelatihan yang jelas memiliki varian dua kursi dari pesawat apa pun. Bahkan jika 'J-20B' tidak dikonfigurasi dengan kontrol penuh di kokpit belakang, kru masih bisa mendapatkan keuntungan dari pelatihan taktis dan operasi penerbangan dasar melalui akomodasi kursi kedua.

Di luar fungsi yang lebih mendasar ini, kemunculan tim tanpa awak dan drone wingmen yang setia akan sangat dimungkinkan oleh orang kedua yang bertindak sebagai 'komandan misi' yang membantu mengendalikan sistem tak berawak dan mengoordinasikan taktik dengan mereka di dekat tepi depan pertarungan. Di sinilah tepatnya J-20 dirancang untuk digunakan.

THE DRIVE

Baca:
Adu Jet Siluman Cina, Prancis, AS dan Jepang: Mana Tercanggih?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

37 menit lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

5 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

8 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

2 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya