La Nina dan Aktivitas Merapi, Yogya Siagakan 7 Titik EWS di Kali Code

Selasa, 2 November 2021 01:30 WIB

Perumahan warga bantaran Sungai Code terlihat dari jembatan Gondolayu Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta mulai mempersiapkan kewaspadaan dini terhadap potensi bencana seiring naiknya intensitas curah hujan sepekan terakhir. Mereka fokus kepada sejumlah sungai besar yang seluruhnya dikelilingi permukiman padat penduduk, terutama Kali Code.

“Saat ini sudah ada 16 titik EWS (early warning system) di tepi sungai- sungai beraliran besar di Yogyakarta yang jadi pendeteksi dini potensi bencana, khususnya banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat, Senin 1 November 2021.

Hidayat mengatakan dari 16 titik EWS itu, sebaran alat paling banyak ditempatkan di Sungai Code yakni sebanyak tujuh titik. Sungai atau Kali Code yang membelah tengah Kota Yogyakarta merupakan penampung utama aliran Sungai Boyong yang berhulu di kaki Gunung Merapi.

Jika Sungai Boyong meluap akibat banjir lahar dingin, maka bisa turut meningkatkan debit Kali Code. Ini seperti yang terjadi pada 2010. “Selain di Sungai Code, untuk alat EWS juga kami pasang di Sungai Winongo sebanyak empat titik dan di Sungai Gajah Wong sebanyak lima titik,” kata Hidayat.

Dia menuturkan, dari pengecekan pada awal pekan ini, seluruh peralatan pendukung untuk menangani bencana itu masih berfungsi baik. Alat EWS akan memberikan peringatan dini kepada masyarakat sepanjang bantaran sungai apabila ada potensi luapan air sungai.

Advertising
Advertising

Jika ada peringatan EWS warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman. “Sistem EWS pakai baterai solar cell dan kondisi cuaca kadang mendung, sebelumnya sempat ada alat mati namun sudah langsung perbaiki,” kata Hidayat.

Ketinggian air di Kali Code saat meluap pada 22 April 2015. Twitter.com/@Ipmdiy

Selain mengandalkan EWS, pemantauan kondisi sungai juga dibantu dengan beberapa kamera CCTV maupun posko pemantauan langsung di hulu. “Ada potensi ancaman lahar dingin mengalir ke sungai-sungai di Kota Yogyakarta jika terjadi hujan deras,” kata dia.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah menyatakan kehadiran kembali fenomena La Nina pada musim hujan tahun ini sampai Februari 2022. Dampaknya adalah peningkatan intensitas curah hujan.

Baca juga:
BMKG Beberkan Pengaruh La Nina di Yogyakarta: Jangan Terkecoh saat Hujan Berkurang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

2 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

3 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

3 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

9 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

14 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

16 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

19 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

19 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya