Arkeolog Gali Sisa Kerajaan yang Terlupakan di Arab Saudi, Dadan dan Lihyan

Rabu, 3 November 2021 11:12 WIB

Seorang arkeolog Prancis dan rekan kerjanya dengan hati-hati membersihkan tembikar untuk memeriksa temuan yang diketahui berasal dari peradaban Dadan dan Lihyan yang berasal dari paruh kedua milenium pertama SM, di Al-Ula, Arab Saudi, 30 Oktober 2021. REUTERS/ Ahmad Yosri

TEMPO.CO, Jakarta - Tim arkeolog melakukan penggalian sisa-sisa kerajaan kuno yang telah lama terlupakan di Arab Saudi, Dadan dan Lihyan. Kerajaan itu berada di tengah gurun gersang dan pegunungan Al Ula di barat laut Arab Saudi—salah satu tujuan wisata unggulan sejak dibuka pada 2019.

Al Ula dikenal terutama dengan makam megah Madain Saleh, sebuah kota berusia 2.000 tahun yang diukir di bebatuan oleh orang Nabatean, orang-orang Arab pra-Islam yang juga membangun Petra di Yordania.

Tim gabungan yang berasal dari Prancis dan Arab Saudi itu saat ini fokus pada penggalian lima situs terdekat yang terkait dengan peradaban Dadanite dan Lihyanite, kekuatan regional penting yang berkembang 2.000 tahun lalu. "Ini adalah proyek yang benar-benar mencoba membuka misteri peradaban," ujar Abdulrahman Al-Sohaibani, yang memimpin misi arkeologi Dadan, 2 November 2021.

Dadan disebutkan dalam Old Testament, sementara kerajaan Lihyanite adalah salah satu yang terbesar pada masanya, membentang dari Madinah di selatan, hingga Aqaba di utara di Yordania modern. Kerajaan tersebut mengendalikan rute perdagangan penting, mencakup kira-kira 900 tahun hingga 100 M, tapi sangat sedikit yang diketahui tentang mereka.

“Kami berharap dapat belajar lebih banyak tentang ritual ibadah, kehidupan sosial dan ekonomi masa lalu,” katanya.

Advertising
Advertising

Penggalian sebelumnya terbatas pada area cagar alam utama, kata Jerome Rohmer, seorang peneliti di Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis. Menurutnya, tim hanya ingin memiliki gambaran komprehensif tentang kronologi situs, tata letak situs, budaya material, dan ekonominya.

"Ini adalah proyek komprehensif di mana kami pada dasarnya mencoba menjawab semua pertanyaan ini,” tutur Rohmer.

Al-Ula menjadi terkenal atas dorongan Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mengubah ekonomi dan masyarakat Arab Saudi. Kerajaan itu mengandalkan pariwisata karena mencoba membuka diri kepada dunia dan mendiversifikasi ekonominya jauh dari minyak.

Pembangunan Al-Ula merupakan bagian dari upaya melestarikan situs warisan pra-Islam untuk menarik wisatawan non-Muslim dan memperkuat identitas nasional.

REUTERS

Baca:
Buah Prasejarah Pisang Tongkat Langit Ditemukan di Fakfak Papua Barat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Keindahan Big Daddy Dune, Bukit Pasir Menjulang yang Menarik Turis ke Namibia

2 hari lalu

Keindahan Big Daddy Dune, Bukit Pasir Menjulang yang Menarik Turis ke Namibia

Terletak di jantung Gurun Namib yang terpencil, Big Daddy Dune menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia untuk berkunjung ke Namibia.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya