3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam

Jumat, 5 November 2021 18:38 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Bandung - Tim peneliti calon vaksin Covid-19 menggunakan antibodi ayam menuai tiga kesuksesan dari hasil uji praklinis baru-baru ini. Antibodi itu sebelumnya telah dipakai untuk mengatasi penyakit ayam dan digunakan dalam alat tes cepat antigen buatan Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk pemeriksaan Covid-19.

Riset calon vaksin pasif Covid-19 itu melibatkan kelompok peneliti dari Unpad, PT. Tekad Mandiri Citra (TMC), serta Organisasi Riset Tenaga Nuklir dan Pusat Riset dan Teknologi Nuklir Terapan yang bernaung di Badan Riset dan Inovasi Nasional. Tim merintisnya sejak September 2020 dan hasil uji praklinisnya diperoleh Oktober lalu.

Selama pengujian di laboratorium, tim tidak menggunakan bagian utuh SARS CoV-2 melainkan hanya antigennya. Menurut Kepala Pusat Riset Bioteknologi Molekular dan Bioinformatika Unpad, Toto Subroto, pihaknya dan mitra PT TMC bekerja sama menyiapkan antigen itu sejak pandemi. Setelah didapat, antigen itu disuntikkan ke ayam sehingga diperoleh antibodi pada bagian kuning telurnya lalu dimurnikan.

Antibodi spesifik yang disebut IgY, singkatan dari Immunoglobulin Yolk, itu yang dipakai saat uji praklinis dengan hewan mencit di laboratorium. Sebelum digunakan, IgY ditandai dengan senyawa radioaktif (I-131) yang sering disebut dengan radiolabeling. Baru setelahnya antibodi itu disuntikkan lewat bagian hidung mencit. “Kan biasanya virus itu entry point-nya ke pernapasan,” kata Toto, Kamis 4 November 2021.

Dari hasil uji praklinis (uji klinis pada hewan) tersebut, tim mendulang tiga hasil manis, sesuai dengan yang diharapkan ataupun memuaskan tim. Pertama, kata Toto, IgY sanggup mengikat antigen. Dengan kata lain, IgY akan menempel jika ada virus.

Advertising
Advertising

“Secara laboratorium juga sudah terbukti IgY bisa menetralisasi antigen, artinya virus bisa dinetralkan,” ujarnya sambil menambahkan, "Kondisi itu membuat pergerakan virus menjadi terbatas dan tidak bisa masuk ke dalam sel tubuh manusia."

Menurut Toto, virus bisa tumbuh dan berkembang kalau masuk ke sel tubuh. Tapi yang terjadi dari hasil uji di mencit, SARS-CoV-2 tidak punya kemampuan untuk mereplikasi sendiri. Ketika diikat IgY, virus tidak bisa menyebar kemana-mana lalu akan mati. “Jadi sudah confirmed antibodi itu sudah bisa mengikat antigen,” kata Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Unpad itu.

Kesuksesan kedua, soal keamanan antibodi IgY sebagai calon vaksin pasif. Tim memberikan dosis antibodi sebanyak 50 miligram per berat badan mencit. “Jadi intinya tidak toksik setelah diberikan cukup tinggi kadar IgY-nya itu, tidak ada kematian mencit,” ujarnya.

Adapun kesuksesan ketiga, tim dapat melihat distribusi antibodi di tubuh mencit setelah IgY ditandai oleh senyawa radioaktif. Tim riset mencatat, IgY menyebar ke semua organ tubuh mencit seperti paru-paru, hati, ginjal, juga ada yang masuk ke dalam darah. Namun kadar IgY-nya secara umum tergolong kecil. Serapan antibodi terbanyak yaitu di daerah trakea atau saluran pernapasan.

“Akumulasi IgY di nasal tinggi di organ trakea itu, saya senang karena di situ masuknya virus,” kata Toto.

Riset vaksin pasif Covid-19 ini didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, dan termasuk bagian dari program Vaksin Merah putih. Adapun pengertian vaksin pasif, menurut Anggraini Alam, dokter spesialis anak di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung, adalah kekebalan yang diberikan dari luar tubuh sehingga tubuh tidak perlu membuat antibodi.

Cara pemberian vaksin Covid-19 pasif ini bisa dengan suntikan. “Dan bila perlu volume yang lebih besar diberikan via infus,” kata Wakil Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS Bandung itu.

Baca juga:
Kepala BRIN Beberkan Tiga Masalah Pengembangan Vaksin Merah Putih

Berita terkait

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

2 hari lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

Biaya UKT bagi mahasiswa baru hasil Seleksi Mandiri Unpad maksimal Rp 30 juta per semester. Iuran masuknya bisa mencapai Rp 195 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

2 hari lalu

Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

Unpad membuka pendaftaran Seleksi Mandiri atau SMUP untuk program S1 dan D4 mulai Senin, 29 April 2024. Ada juga jalur baru kerja sama.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

4 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

4 hari lalu

10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

Apa saja prodi di Unpad yang sudah terakreditasi internasional?

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

4 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

5 hari lalu

Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

Ada beberapa kejadian berulang yang bisa merugikan peserta UTBK.

Baca Selengkapnya

Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

5 hari lalu

Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

Peserta UTBK di Unpad akan diperiksa alat detektor logam.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

10 hari lalu

Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.

Baca Selengkapnya

Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

11 hari lalu

Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

Megawtai dan BEM FH dari 4 kampus ajukan sahabat pengadilan yang dapat menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan perkara. Ini arti amicus curiae.

Baca Selengkapnya