Hati-hati di Bandung Raya, BMKG: Potensi Hujan Setiap Hari di Atas Normal
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Zacharias Wuragil
Senin, 8 November 2021 20:27 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksikan sifat musim hujan wilayah Bandung Raya memasuki November ini di atas normal. Potensi peningkatan curah hujan yang terjadi berkisar 20 hingga 70 persen lebih tinggi dari kondisi normal.
“Potensi kejadian bencananya adalah banjir, banjir bandang, tanah longsor, hujan es, angin kencang atau puting beliung,” kata Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, lewat keterangan tertulis, Minggu 7 November 2021.
Menurutnya, pada 10 hari pertama atau dasarian pertama November, potensi jumlah hari hujan antara 8-10 hari atau hampir setiap hari turun hujan. Peluangnya 85-90 persen. Pada dasarian kedua, potensi jumlah hari hujan juga 8-10 hari, dengan peluang hujan 80–95 persen.
Wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Cimahi, serta Kabupaten Bandung Barat, termasuk yang diprediksi memasuki musim hujan lebih awal 1 hingga 2 dasarian. Kondisi cuaca itu, kata Teguh Rahayu, merupakan dampak dari La Nina, fenomena suhu muka laut di Samudera Pasifik yang mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya.
Di wilayah Jawa Barat, dampak umum La Nina mengubah pola curah hujan secara volume dan temporal. “Berdasarkan data empiris yang dimiliki oleh BMKG sejauh ini, La Nina dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Jawa Barat pada umumnya 20 hingga 70 persen,” katanya.
Seluruh wilayah di Jawa Barat akan terdampak oleh kejadian La Nina. Berdasarkan analisis data BMKG, daerah terdampak kuat di wilayah Jawa Barat yaitu sebelah timur dan tengah. “Selain itu, wilayah Jawa Barat pada umumnya perlu berhati-hati pada kejadian La Nina lag ke-2 dan ke-4 atau sekitar Januari dan Maret 2022,” ujarnya.
Baca juga:
BMKG: Bandung-Priangan Timur Siaga Potensi Banjir Bandang 8-9 November