Gempa tak Terasa dari Sesar Opak Yogya Hari Ini, Begini Kata BMKG
Reporter
Zacharias Wuragil
Editor
Zacharias Wuragil
Senin, 8 November 2021 21:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG merekam getaran gempa dari Sesar Opak di Yogyakarta, Senin siang 8 November 2021. Gempa berpusat di darat, 14 kilometer arah barat laut Gunungkidul, dengan kedalaman 21 kilometer.
Gempa itu tidak memberi guncangan yang bisa dirasakan masyarakat Yogya dan sekitarnya. Terekam pada Pukul 14.49 WIB, kekuatan gempa itu terukur hanya sebesar M1,6.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkap kejadian gempa itu hanya untuk menunjukkan peningkatan kemampuan deteksi data gempa institusinya.
"Kemampuan dalam menentukan magnitudo gempa 1,6 di zona Sesar Opak ini tidak lepas dari rapatnya jaringan sensor dan tingginya sensitivitas sensor seismograf," kata dia dalam sebuah utas, Senin.
Sejauh ini, data BMKG mencatat gempa yang bisa dirasakan sepanjang hari ini terjadi di Banda, Maluku, pada pagi dan Luwuk, Sulawesi Tengah, pada siang tadi. Masing-masing berkekuatan Magnitudo 3,3 dan 5,3.
Di Luwuk, BMKG melaporkan kalau intensitas gempa yang terukur hingga skala IV MMI tersebut sempat membuat sebagian warga berhamburan ke luar rumah. Gempa dengan guncangan yang cukup kuat itu mirip dengan yang terjadi sehari sebelumnya di Poso dan Bolaang Mongondow.
Baca juga:
Covid-19: Klaster Sekolah di Bantul Turut Dipicu Guru yang Nekat Mengajar
