BMKG Sering Sebut Istilah Mitigasi Bencana, Apa Artinya?

Reporter

Tempo.co

Kamis, 11 November 2021 09:31 WIB

Sejumlah petugas menuju titik kumpul pengungsian saat latihan mitigasi tsunami Indian Ocean Wave Exercise (IOWave) 2020, di Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, D.I Yogyakarta, Selasa 6 Oktober 2020. Acara yang diinisiasi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) itu dalam rangka merespon sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sering mengadakan sosialisasi mengenai mitigasi bencana kepada masyarakat. Mitigasi bencana sering diseminasi untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi ancaman bencana. Lalu, apa itu mitigasi?

Mitigasi bencana diambil dari dua kata yaitu mitigasi dan bencana. Mitigasi merupakan kegiatan atau tindakan untuk mengurangi dampak bencana. Sedangkan bencana adalah peristiwa yang mengancam kehidupan dan penghidupan masyarakat karena ancaman alam maupun non-alam.

Sesuai dengan PP No 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, mulai dari pembangunan fisik hingga penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi bencana.

Melansir laman bpbd.karanganyarkab.go.id, terdapat tiga tujuan diadakannya mitigasi bencana. Pertama, mengurangi dampak dari bencana khususnya bagi masyarakat. Kedua, sebagai pedoman perencanaan bangunan. Ketiga, meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk menghadapi bencana.

Mitigasi juga masuk dalam empat kategori siklus waktu dalam penanganan bencana. Pertama, kegiatan sebelum bencana atau mitigasi. Kedua, kegiataan saat bencana (perlindungan dan evakuasi). Ketiga, kegiatan tepat setelah bencana (tanggap darurat). Keempat, kegiatan setelah (pasca) bencana (rehabilitasi dan rekonstruksi).

Advertising
Advertising

Tahap mitigasi sangat penting bagi setiap masyarakat, khususnya bagi penduduk yang tinggal di daerah rawan bencana. Sebab, mitigasi sebagai persiapan menghadapi suatu bencana. Serta kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak bencana.

Melansir laman bpbd.purworejokab.go.id, terdapat serangkaian kegiatan mitigasi seperti pemantauan risiko bencana, perencanaan penanggulangan bencana, pemetaan ancaman bencana, serta penyebaran informasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Terdapat dua jenis mitigasi yaitu struktural dan nonstruktural. Mitigasi struktural dilakukan dengan membangun prasarana fisik menggunakan teknologi. Contoh mitigasi ini adalah pembangunan waduk, alat pendeteksi aktivitas gunung api, sistem early warning untuk mendeteksi gelombang tsunami, serta bangunan tahan bencana.

Selain itu, mitigasi non struktural dengan merumuskan kebijakan dan peraturan mengenai penanggulangan bencana, seperti Undang-Undang Penanggulangan Bencana dan pembuatan tata ruang kota.

Melansir laman bmkg.go.id, jika proses mitigasi bencana disosialisasikan dengan baik, maka dapat meminimalisir korban yang berjatuhan karena bencana alam. Hal ini, membuat BMKG giat untuk melakukan edukasi tentang mitigasi kepada masyarakat dan komunitas, seperti program Sekolah Lapang Gempa (SLG) yang diikuti oleh masyarakat, sekolah, TNI dan POLRI, media, serta LSM.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca: BMKG Beri Peringatan Dini La Nina Curah Hujan Bisa Naik 70 Persen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

8 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

9 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

15 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

17 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya