Banjir Sudah Sebulan, KLHK Didesak Turun Cek DAS Kapuas

Reporter

Antara

Sabtu, 13 November 2021 08:00 WIB

Sejumlah warga 'mengarungi' banjir yang merendam Jalan Lintas Melawi di Ladang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Jumat 12 November 2021. Banjir melanda 12 kecamatan di Sintang dan belum juga surut setelah tiga pekan terakhir. Kondisinya mirip dengan beberapa wilayah lain di Kalimantan Barat. ANTARA FOTO/Abraham Mudito/app/aww.

TEMPO.CO, Pontianak - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) didesak segera meninjau kondisi daerah aliran Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Penyebabnya, banjir akibat luapan sungai itu yang terus bertahan sebulan terakhir.

Banjir tersebar di Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau, Sanggau, Ketapang sampai Mempawah. "Apa pemicu banjir di kawasan tersebut, apakah karena sungai yang mendangkal, kondisi hutan di sepanjang DAS Kapuas?" kata Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalbar 1, Daniel Johan, saat dihubungi di Pontianak, Sabtu 13 November 2021.

Ia mengaku sangat prihatin dengan kondisi banjir yang terjadi di Kalimantan Barat. Intensitas hujan yang tinggi seperti yang sudah diingatkan BMKG sejak awal membuat debit sungai meluap. Dia memperkirakan pula banyak infrastruktur yang rusak dan terputus karena banjir panjang ini.

"Tapi saat ini yang utama dilakukan adalah segera membantu warga terdampak terutama mengenai logistik kebutuhan sehari-sehari dan kesehatan," ujar dia.

Di Kapuas Hulu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gunawan mengatakan banjir yang terjadi sejak 4 November lalu telah meluas di sembilan kecamatan. Per Jumat 12 November, sebanyak 3.808 rumah didatanya telah terendam dan 20.113 jiwa warga yang terdampak.

Advertising
Advertising

"Ketinggian air mencapai satu hingga tiga meter lebih," katanya kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat.

Menurut dia, banjir meluas karena curah hujan tinggi pada Jumat. Debit air banjir disebutnya datang dari Sungai Kapuas dan sejumlah anak sungainya. Masyarakat dimintanya waspada dan selalu mengutamakan keselamatan.

Dari informasi prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, hujan lebat masih mungkin Kalimantan Barat pada hari ini, Sabtu 13 November 2021. Begitu pula dengan potensi banjir.

Baca juga:
Tanggapan Rektor ITB Soal Foto Dirinya Dijual di Pasar Token Digital

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

4 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

9 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

10 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

17 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

2 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya