Menkes Sebut Covid-19 AY.23 di Singapura dari Indonesia, Pakar: Belum Tentu

Senin, 15 November 2021 15:49 WIB

Seorang pekerja medis menyiapkan jarum suntik di pusat vaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) di Singapura, 8 Maret 2021. [REUTERS/Edgar Su]

TEMPO.CO, Jakarta - Covid-19 varian AY.23 yang berasal dari Indonesia dilaporkan telah mendominasi di Singapura. Kabar tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam acara virtual kesehatan, Sabtu, 13 November 2021, dan dia menjelaskan bahwa varian itu merupakan mutasi dari varian Delta asli B.1.617.2.

“Jadi varian Delta yang asli B.1.617.2 masuk ke Indonesia lalu bermutasi jadi AY.23 dan jadi subvarian yang dominan di Indonesia dan menyebar ke luar, salah satunya Singapura,” ujar dia, Sabtu.

Namun, Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Universitas Airlangga (Unair), Chairul Anwar Nidom, menyebutkan bahwa AY.23 yang kini menyebar di Singapura, belum pasti berasal dari Indonesia. “Jadi, varian itu belum tentu berasal dari Indonesia, karena ada beberapa hal,” katanya saat dihubungi, Senin, 15 November.

Menurut Nidom, motif mutasi protein spike dari isolat AY.23 asal Indonesia yang terbaru, yakni T19R, E156G, L452R, T478K, D614G, P681R, D950N, dan V1264L, serta hilangnya asam amino pada F157 dan R158. “Jadi tidak semua virus yang mirip di suatu negara berasal dari negara lain,” ujar Ketua Tim di Laboratoriun Profesor Nidom Foundation (PNF) itu.

Dia menambahkan bahwa penyebaran memiliki dua pendekatan, yakni menyebar dari negara lain (teori lama/ untuk virus non Covid-19), dan varian baru timbul dengan sendirinya seperti di negara lain. "Mengingat struktur dasar virus di seluruh dunia sama, dan prekursor terbentuknya mutasi mirip, yaitu penggunaan vaksin yang sama seluruh dunia,” kata Nidom.

Advertising
Advertising

Menurutnya, yang membedakan pola mutasi virus antar daerah adalah faktor genetik inang dan lingkungan (faktor nutrogenomik dan epigenetik). Nidom menyebutkan bahwa AY.23 belum diketahui karakter utamanya, dan saat ini PNF sedang mengamati pada hewan coba.

Berdasarkan analisis PNF, varian B.1617.2 memiliki dua subvarian, yaitu B.1.617.2 A (ditemukan di Jakarta saja) serta B.1.617.2 B yang ditemukan di Jakarta, Sumatera Selatan, dan daerah-daerah lain.

“Harus tetap waspada karena mutasi ini kunci terhadap resistensi beberapa antibodi penetralisir/ protektif, serta kemungkinan penularan atau transmisi yang lebih tinggi,” ujar dia, sambil menambahkan bahwa perlu ada dikaji berbagai vaksin yang digunakan terhadap AY.23.

Baca:
20 Hari, Hampir 20 Ribu Orang Ketahuan Positif Covid-19 di PeduliLindungi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

2 jam lalu

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.

Baca Selengkapnya

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

8 jam lalu

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

Ratusan sapi dan kerbau yang terserang penyakit ngorok ini mati mendadak.

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

10 jam lalu

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

11 jam lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

1 hari lalu

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

Unair menerima kuota KIP Kuliah sebanyak 660 mahasiswa pada 2023.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

1 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya