Tim BPCB Temukan Sistem Drainase Peninggalan Belanda di Candi Songgoriti Batu

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Rabu, 17 November 2021 17:52 WIB

Anggota tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan melakukan eskavasi di Candi Songgoriti, Batu, Jawa Timur, Sabtu, 13 November 2021. Eskavasi tersebut dilakukan untuk mencari gambaran bentuk asli candi yang diduga adalah penanda sebuah petirtaan atau pemandian suci pada jaman kerajaan Mataram Kuno di abad 9 Masehi. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto).

TEMPO.CO, Kota Batu - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur menemukan sistem drainase yang diperkirakan peninggalan Belanda pada saat melakukan proses ekskavasi Candi Songgoriti yang ada di wilayah Kota Batu, Jawa Timur.

Ketua Tim Ekskavasi Penyelamatan Situs Candi Songgoriti BPCB Provinsi Jawa Timur Muhammad Ichwan di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu, 17 November 2021, mengatakan bahwa penemuan instalasi sistem drainase tersebut setelah tim melakukan pembukaan pada kotak C9. "Kami mendapatkan adanya instalasi drainase. Itu diperkirakan dibangun pada masa Belanda," kata Ichwan.

Ichwan menjelaskan, sistem drainase yang ditemukan di area Candi Songgoriti tersebut berupa dua buah instalasi yang mirip dengan selokan yang berada di sebelah barat laut bangunan candi. Instalasi tersebut disusun dari batu bata.

Menurut dia, batu bata yang dipergunakan untuk membuat instalasi saluran drainase tersebut berukuran panjang 25 sentimeter, lebar 13 sentimeter dan tebal lima sentimeter. Saat ini, tim ekskavasi melanjutkan pencarian instalasi drainase tersebut.

"Ada dua, semacam selokan yang berada di sebelah barat laut dari candi ini. Itu tersusun dari bata dengan ukuran sama. Ditemukan pada kotak gali C9, dan kami kejar lagi ke arah utara. Kotak C10 akan kami buka," ujarnya.

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan, bangunan Candi Songgoriti, berdasarkan catatan pernah beberapa kali dipugar oleh Belanda. Pemugaran tercatat dilakukan pada 1921. Tim ekskavasi juga menemukan lingkaran-lingkaran timah pada candi induk yang merupakan sebuah penanda.

"Kami mengetahui di candi induk terdapat lingkaran-lingkaran timah, itu sebagai penanda dalam pemugaran. Itu adalah susun ulang, penempatan ulang," katanya.

Selain itu, lanjutnya, pada proses ekskavasi yang dilakukan sejak 10 November 2021 juga ditemukan adanya sistem penguatan bangunan candi yang terletak di bawah batur. Penguatan tersebut menggunakan bata yang berukuran sama dengan sistem instalasi drainase.

Ia menjelaskan, pondasi batur pada bangunan Candi Songgoriti tersebut tersusun sembilan lapis. Pada bagian bawah setelah pondasi bata penguat tersebut juga ditemukan plat beton setebal kurang lebih 40 sentimeter.

"Itu untuk penguat yang diberikan Belanda dalam pemugaran yang dilakukan pada 1921. Belanda juga sudah melakukan inventarisasi, pendokumentasian dan pemugaran," ujarnya.

Candi Songgoriti terletak di lembah antara Gunung Kawi dan Anjasmoro, di Desa Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. Candi tersebut dibangun dari batuan andesit yang berdekatan dengan sumber mata air panas di wilayah itu.

Candi Songgoriti ditemukan oleh Van Ijsseldijk pada 1799. Pemerintah Hindia Belanda melakukan pemugaran candi pada 1849 dan 1863 yang diketuai oleh Rigg dan Brumund. Knebel juga melakukan inventarisasi serta pemugaran pada 1902 dan 1921 hingga 1923.

ANTARA

Baca:
Ekskavasi di Situs Muarajambi Ungkap Candi Tempat Belajar Mengajar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

5 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

24 hari lalu

Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

Penyebab jalan Tol Bocimi longsor hingga saat ini masih diselidiki

Baca Selengkapnya

Banjir Melanda Tiga Distrik di Jayapura. Imbas Drainase yang Tersumbat

40 hari lalu

Banjir Melanda Tiga Distrik di Jayapura. Imbas Drainase yang Tersumbat

Tiga distrik di Jayapura, Papua, terendam banjir akibat hujan pada 19 Maret 2024. Drainase tersumbat lumpur dan membuat air meluap.

Baca Selengkapnya

Candi Prambanan Ditutup Saat Nyepi, Ada Paket Wisata Tawur Agung

55 hari lalu

Candi Prambanan Ditutup Saat Nyepi, Ada Paket Wisata Tawur Agung

Candi Prambanan sebagai Warisan Budaya Dunia menjadi lokasi utama rangkaian menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946

Baca Selengkapnya

Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

29 Februari 2024

Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

Umat Hindu dari Yogyakarta dan Jawa Tengah mengikuti prosesi Galungan di kawasan Candi Prambanan. Ini merupakan perayaan ketiga di candi ini.

Baca Selengkapnya

Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

29 Februari 2024

Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

Perayaan prosesi Galungan di Candi Prambanan tahun ini menjadi yang ketiga kalinya sejak terbitnya Nota Kesepakatan Empat Menteri dan Dua Gubernur.

Baca Selengkapnya

Pelajar Boleh Naik Candi Borobudur Setiap Senin, Berapa Harga Tiketnya?

12 Februari 2024

Pelajar Boleh Naik Candi Borobudur Setiap Senin, Berapa Harga Tiketnya?

Mulai 19 Februari, rombongan pelajar bisa naik Candi Borobudur. Dibatasi hanya 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Cerita Pahit di Balik Peresmian Candi Rama di India

22 Januari 2024

Cerita Pahit di Balik Peresmian Candi Rama di India

Umat Islam dan Hindu pernah mengklaim menguasai candi ini. Puncaknya pada 1992, masjid yang dibangun di atas tanah yang diperebutkan itu, dirobohkan

Baca Selengkapnya

Umat Hindu India Bersuka Cita Menjelang Peresmian Candi Rama

22 Januari 2024

Umat Hindu India Bersuka Cita Menjelang Peresmian Candi Rama

Ribuan pemeluk Hindu bernyanyi dan menari. Bendera dilambai-lambaikan, klakson dibunyikan dan drum-drum ditabuh hingga membuat Kota Ayodhya ramai

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Narendra Modi Akan Resmikan Candi Rama

22 Januari 2024

Perdana Menteri Narendra Modi Akan Resmikan Candi Rama

Narendra Modi akan meresmikan candi Ram yaitu sebuah candi agama Hindu yang menjadi simbol nasionalisme budaya Hindu.

Baca Selengkapnya