Telegram Uji Fitur Pesan Bersponsor untuk Promosikan Saluran dan Bot

Senin, 22 November 2021 06:32 WIB

Setiap pengguna yang melihat saluran tertentu di Telegram melihat Pesan Bersponsor yang sama. (Telegram)

TEMPO.CO, Jakarta - Telegram telah mengumumkan fitur Pesan Bersponsor di platformnya, yaitu alat yang memungkinkan pengguna untuk mempromosikan saluran dan bot mereka. Fitur ini akan terlihat di saluran publik Telegram yang memiliki lebih dari seribu pelanggan, dan akan dibatasi hingga 160 karakter.

Namun, fitur tersebut saat ini dalam mode uji. Telegram mengatakan begitu diluncurkan dan memungkinkannya untuk menutupi biaya infrastruktur dasar, aplikasi itu akan membagikan pendapatan iklan dengan admin saluran tempat Pesan Bersponsor ditampilkan.

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov dalam unggahan di website resminya menjelaskan, Pesan Bersponsor tidak akan muncul di daftar obrolan, obrolan pribadi, atau grup, juga tidak akan ada iklan dalam obrolan di Telegram. “Pesan Sponsor akan muncul hanya berdasarkan topik saluran publik tempat mereka ditampilkan,” ujar dia, 19 November 2021.

Durov juga menekankan bahwa privasi pengguna tidak akan terganggu dengan fitur baru ini, dengan mengatakan bahwa tidak ada data pengguna yang ditambang atau dianalisis untuk menampilkan iklan. "Data pengguna tidak akan digunakan untuk menargetkan iklan,” katanya lagi.

Seperti semua yang sudah dilakukan, Durov berujar, prioritas utama Telegram adalah melindungi data pribadi pengguna. Karena itu, tidak seperti aplikasi lain, platform berlogo pesawat kertas itu tidak akan menggunakan data pribadi pengguna untuk menampilkan iklan.

Advertising
Advertising

Fungsi Pesan Sponsor masih dalam tahap pengujian dan tidak tersedia untuk semua orang. Setelah ditayangkan, dan Telegram dapat menyeimbangkan biaya dasar peralatan dan pusat data, perusahaan berencana untuk berbagi pendapatan dengan admin saluran tempat Pesan Bersponsor ditampilkan.

Durov mengklaim bahwa Telegram lebih bebas iklan daripada saingan utamanya, WhatsApp. “Platform milik Meta berbagi data pengguna dengan pengiklan, meskipun mereka sendiri tidak menampilkan iklan.”

GADGETS NDTV | TELEGRAM

Baca:
Begini Tips agar Tidak Dimasukkan ke Grup Telegram Tanpa Izin

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Vivo Y18 Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

12 jam lalu

Vivo Y18 Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo Y18 ditenagai chipset MediaTek Helio G85.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

1 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

5 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

5 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

6 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

6 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

8 hari lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

8 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

9 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

10 hari lalu

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

Selain teks dan emoji, pengguna dapat memposting video looping berdurasi dua detik yang hanya akan tayang selama 24 jam di Instagram Notes.

Baca Selengkapnya