Nekat Terobos Banjir di Jalan Tambang, ASN dan Istri Tewas di Dalam Mobil

Reporter

Antara

Kamis, 25 November 2021 11:41 WIB

Mobil yang terseret air banjir di jalan hauling PT Palopo, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, saat sedang dievakuasi, Rabu 24 November 2021. Mobil terseret sampai ke sungai dan menewaskan suami-istri di dalamnya. ANTARA/Istimewa.

TEMPO.CO, Buntok - Banjir di Kalimantan Tengah telah menewaskan pasangan suami-istri Warnisi (52 tahun) dan Norjannah (47 tahun) pada Rabu 24 November 2021. Keduanya ditemukan dalam mobil yang terseret arus banjir di jalan perusahaan PT Palopo, Desa Patas I, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

Warnisi adalah ASN yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pengelolaan, Layanan, Pelestarian Bahan Pustaka di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara, Kalimantan Tengah. Dia bersama istrinya mengendarai mobil jenis Toyota Kijang Kapsul pada Rabu subuh, di tengah hujan yang turun dengan deras.

Kapolres Barito Selatan Ajun Komisaris Besar Agung Tri Widiantoro, melalui Kapolsek Gunung Bintang Awai, Iptu Rahmat Saleh Simamora, menerangkan peristiwa berawal saat mobil Warnisi masuk ke jalan tambang PT Palopo dari arah Jalan Ampah-Muara Teweh menuju Desa Tabak Kanilan.

Jalan hauling itu rupanya terputus sekitar 100 meter akibat banjir dengan kedalaman air kurang lebih sekitar satu meter. Namun, Warnisi nekat tetap mengendarai mobilnya itu menerobos. Diduga, setelah mobil berjalan sekitar 60 meter di tengah banjir, tiba-tiba bagian belakang mobil terseret arus dan terbawa menuju sungai.

"Saat itu lampu mobil langsung mati dan penumpang di dalamnya tidak ada membuka pintu mobil dan hilang terbawa arus sungai," kata Rahmat.

Advertising
Advertising

Pencarian oleh polisi serta masyarakat sekitar mendapati mobil tersangkut di tengah sungai berjarak sekitar 150 meter dari tempat awal. Evakuasi dilakukan menggunakan dua unit alat berat jenis ekskavator yang membuka jalan melewati kebun karet milik masyarakat menuju lokasi mobil.

Saat ditemukan, kedua korban sudah meninggal dan langsung dibawa menuju Puskesmas Patas untuk divisum dan setelah itu evakuasi dilakukan terhadap mobil milik korban. Keterangan yang didapat belakangan menyebutkan Warnisi pada pagi itu nekat menerjang banjir karena sedang dalam perjalanan membawa istrinya untuk terapi cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah Buntok.

Baca juga:
Sungai Kapuas, Perkebunan Sawit dan Banjir yang tak Wajar di Kalimantan


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

1 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

2 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

4 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya