Terungkap, Kerentanan Chip MediaTek Bikin Aplikasi Menguping Pengguna

Kamis, 25 November 2021 12:08 WIB

Ilustrasi MediaTek. Kredit: HO/Mediatek

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti keamanan siber Check Point Research menemukan kerentanan dalam AI dan komponen pemrosesan audio untuk chipset MediaTek terbaru. Kerentanan itu memungkinkan aplikasi pihak ketiga, dengan kode yang tepat, bisa mendapatkan akses ke AI dan informasi audio (menguping) pemilik perangkat.

Check Point Research menerbitkan whitepaper terperinci yang mendokumentasikan bagaimana serangan itu terjadi pada Xiaomi Redmi Note 9 5G. “Ini adalah proses yang rumit, dan para peneliti harus merekayasa balik sebagian besar perangkat lunak tidak berdokumen yang terlibat,” tertulis dalam laporan itu, Rabu, 24 November 2021.

Eksploitasi mengambil keuntungan dari serangkaian empat kerentanan yang ditemukan di firmware MediaTek yang memungkinkan aplikasi apapun meneruskan perintah tertentu ke antarmuka audio. Dalam istilah yang lebih sederhana, itu memberikan aplikasi jahat kemampuan untuk melakukan hal-hal dengan bagian tertentu dari antarmuka audio yang seharusnya tidak bisa.

Jika aplikasi memiliki izin tingkat sistem (seperti dalam kasus perangkat yang di-rooting atau aplikasi sistem yang telah diinstal sebelumnya), dia bahkan dapat menyembunyikan kode berbahaya di dalam chip DSP audio itu sendiri. Karena aplikasi apapun akan dapat mengakses firmware antarmuka audio, dan firmware tersebut memiliki akses ke aliran data audio, aplikasi jahat dapat menguping pengguna sebelum kerentanan diperbaiki.

“Kelemahan keamanan dapat disalahgunakan oleh produsen perangkat itu sendiri untuk membuat kampanye penyadapan besar-besaran,” ujar para peneliti Check Point Research .

Advertising
Advertising

Daftar semua perangkat atau chipset yang berpotensi terpengaruh tidak tersedia. Namun, sepertinya kerentanan mempengaruhi semua chipset MediaTek Dimensity modern dan chip MediaTek lainnya yang mungkin menggunakan platform APU ‘Tensilica’. Itu mencakup varian Helio G90 dan P90 di antara banyak lainnya.

Beberapa chip Huawei Kirin juga menggunakan Tenscilica IP, tapi tidak jelas apakah implementasi lain mungkin terpengaruh. “Kami mencari daftar perangkat yang terpengaruh secara tepat, tapi mengalami beberapa masalah saat berkomunikasi,” katanya.

Untungnya, masalah kerentanan yang dimaksud tidak pernah dieksploitasi dan beredar. MediaTek juga disebutkan telah menyadarinya dan memperbaiki kerentanan pada Oktober lalu.

Pejabat keamanan produk di MediaTek, Tiger Hsu, menanggapi temuan Check Point Research dengan mengatakan kalau perusahaan terus bekerja untuk memvalidasi setiap masalah. MediaTek juga membuat mitigasi yang sesuai untuk semua merek ponsel.

“Kami tidak memiliki bukti kalau saat ini sedang dieksploitasi. Kami mendorong pengguna akhir untuk memperbarui perangkat mereka saat tambalan tersedia,” ujar dia sambil meminta agar pengguna hanya menginstal aplikasi dari lokasi tepercaya seperti Google Play Store.

MediaTek juga mengaku telah menghubungi Google untuk melihat apakah Play Protect (fitur Play Store dan Layanan Play yang bisa memindai semua aplikasi untuk mencari tanda malware tertentu) telah diperbarui untuk menemukannya eksploitasi tertentu. “Untuk berjaga-jaga jika ada perangkat yang tidak mendapatkan pembaruan sistem yang diperlukan,” tutur MediaTek.

ANDROID POLICE | CHECK POINT RESEARCH

Baca juga:
Kini di WhatsApp Web Bisa Bikin Stiker Kustom, Begini Caranya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus akan Diluncurkan pada 7 Mei, Ini Detailnya

2 hari lalu

Chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus akan Diluncurkan pada 7 Mei, Ini Detailnya

MediaTek belum mengungkapkan sesuatu yang signifikan mengenai spesifikasi Dimensity 9300 Plus.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

3 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Motorola G64 5G Resmi Meluncur, Ponsel Pertama dengan Chipset Dimensity 7025

4 hari lalu

Motorola G64 5G Resmi Meluncur, Ponsel Pertama dengan Chipset Dimensity 7025

Ponsel anyar dari Motorola, Moto G64 dilengkapi panel IPS LCD 6,5 inci dengan desain punch-hole.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

5 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

6 hari lalu

Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

Qualcomm disebut tidak pernah memberikan banyak detail mengenai pengaturan mana yang menguji chip Snapdragon X Elite.

Baca Selengkapnya

Qualcomm Umumkan Chip Snapdragon X Plus, Ini Detailnya

6 hari lalu

Qualcomm Umumkan Chip Snapdragon X Plus, Ini Detailnya

Snapdragon X Plus dibekali 10 inti CPU Oryon khusus buatan Qualcomm.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

7 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

8 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya