Data CDC Amerika: Risiko Kematian Orang Belum Divaksin 14 Kali Lebih Besar

Kamis, 25 November 2021 18:36 WIB

Perawat Sandra Lindsay menerima dosis kedua vaksin Covid-19 Pfizer di Long Island Jewish Medical Center di wilayah Queens di New York City, AS, 4 Januari 2021. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) menyatakan 4,3 juta warga telah menjalani vaksinasi COVID-19. REUTERS/Shannon Stapleton/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada September lalu menunjukkan warga yang belum divaksin 14 kali lebih besar risikonya terinfeksi Covid-19 dengan gejala yang parah dan fatal. Risiko itu dibandingkan dengan warga yang sudah divaksin dengan dosis penuh.

Data juga menyebutkan warga yang belum divaksin hampir enam kali lebih pasti akan terkonfirmasi positif terinfeksi SARS-CoV-2 dalam setiap uji yang dilakukan kepadanya. “Saat ini ada lebih dari 47 juta orang dewasa dan 12,4 juta remaja yang belum mendapatkan vaksinasi secara penuh,” kata Direktur CDC, Rochelle Wallensky, pada Senin 23 November 2021.

Jumlah itu berbanding 196,4 juta orang di Amerika Serikat yang sudah mendapatkan dosis penuh Vaksin Covid-19. Selain itu, ada 36 juta lainnya yang bahkan sudah mendapatkan dosis booster atau suntikan dosis vaksin tambahan yang ditujukan sebagai penguat antibodi dalam tubuhnya.

Pernyataan dari CDC itu memberi gambaran serupa dari apa yang sebelumnya diungkap Andrew Pollard, Direktur Riset Vaksin di University of Oxford, di Inggris. Dia menulis di sebuah media kalau horor di ruang-ruang perawatan intensif di rumah sakit, di mana pasien Covid-19 berjuang untuk setiap tarikan napasnya, kini hanya dialami oleh orang-orang yang belum divaksin.

Sementara itu, Direktur Institut Penyakit Alergi dan Menular Nasional di AS, Anthony Fauci memperingatkan kalau kesempatan yang tersedia untuk mencegah lonjakan kasus baru infeksi virus corona yang berbahaya di negara itu sudah semakin sempit. Dia menunjuk jumlah kasus baru yang sudah tercatat meninggi kembali.

Advertising
Advertising

Kesempatan menyempit karena jutaan warga Amerika Serikat dipastikan bakal mudik di hari libur Thanksgiving yang jatuh pada hari ini, 25 November. “Ini bisa menuntun kepada angka lonjakan yang lebih tinggi lagi,” katanya memperingatkan.

Menurut Fauci, seluruh orang dewasa di Amerika Serikat harus mendapatkan dosis vaksin booster kalau memang mereka bisa menerimanya. “Sejalan kita memasuki masa liburan, Anda pasti ingin sepenuhnya terlindungi. Ya, dapatkan vaksin booster,” katanya pada Minggu 21 November.

Dalam data yang dihimpun Johns Hopkins University, angka kematian Covid-19 rata-rata mingguan di Amerika Serikat memang menanjak lagi memasuki pertengahan bulan ini. Sedang angka hariannya pada Rabu 24 November tercatat hampir 120 ribu kasus, padahal sempat serendah hingga di bawah 20 ribu.

NEW SCIENTIST, JHU

Baca juga:
Ilmuwan Indonesia di Singapura Pesan Bentuk CDC, Setahun Lolos Krisis Pandemi


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

41 menit lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

10 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

15 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

15 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

16 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

19 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

21 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

22 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya