Pusaran Angin Laut Jawa Picu Hujan Deras dan Angin Kencang di Kalimantan

Minggu, 28 November 2021 13:49 WIB

Ilustrasi angin kencang. time.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem badai skala luas di Kalimantan pada Ahad, 28 November 2021, menimbulkan angin kencang dan hujan deras yang persisten sejak pagi hari di wilayah Kalimantan bagian barat dan selatan.

“Sistem badai ini merupakan bagian dari proses evolusi pembentukan dan perluasan vorteks Laut Jawa,” kata peneliti Klimatologi Pusat Riset dan Teknologi Atmosfer di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin.

Perluasan vorteks atau pusaran angin secara luas yang terbentuk di Laut Jawa itu menyebabkan penjalaran sistem badai yang bergerak di atas Kalimantan dari barat ke timur. “Sehingga sebagian besar wilayah Kalimantan pada hari ini akan mengalami hujan deras dan angin kencang,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Ahad 28 November 2021.

Vorteks Laut Jawa diketahui terbentuk pada 24 November lalu sebagai pusaran angin skala meso atau memiliki radius kurang dari 200 kilometer. Fenomena alam yang disebut sebagai meso-vorteks itu berlokasi di Laut Jawa sebelah utara Jawa Timur. “Tahap awal pembentukan vorteks ini telah menimbulkan hujan deras berhari-hari di wilayah pesisir utara Jawa Timur,” kata Erma.

Pusaran anginnya sempat mengalami pelemahan. Namun tekanan rendah di atas Laut Jawa sebelah utara Jawa Timur itu bertahan sampai 26 November. Selanjutnya pada 27 November, menurut Erma, meso-vorteks itu mengalami fase pertumbuhan yang cepat hingga meluas dengan radius 200-1000 kilometer.

Advertising
Advertising

Cakupan wilayah terdampaknya, yaitu Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Laut Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. “Dampak dari pergerakan sistem badai ini dapat menimbulkan cuaca ekstrem di Kalimantan sepanjang hari ini sehingga semua pihak harus mewaspadainya,” kata dia.

Selain itu menurut Erma, badai ini tidak stasioner atau tetap, melainkan bergerak ke timur dan berpotensi terus berlanjut. Ada kemungkinan penjalaran badainya melintasi Selat Makassar dan menuju Sulawesi pada Senin, 29 November 2021. Dia meminta semua pihak mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

Baca:
Peneliti: Penerbangan dan Pelayaran Waspadai Pusaran Angin di Atas Laut Jawa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

1 hari lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

1 hari lalu

Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

Sesar Baribis merupakan salah satu sesar mayor di Jawa bagian Barat dan membentang mengikuti pola pulau.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

2 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

3 hari lalu

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

3 hari lalu

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

3 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

3 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

3 hari lalu

Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

3 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.

Baca Selengkapnya