Kemenhan Tunjuk PT Len Industri untuk Memodernisasi Kapal Perang KRI Usman Harun

Selasa, 30 November 2021 07:13 WIB

KRI Usman Harun-359 bersama Pesawat Tempur F16 TNI AU melakukan peran tempur bahaya udara di Laut Natuna, Jumat, 10 Januari 2020. KRI Usman Harun-359 bersama KRI Teuku Umar-385, KRI Sutedi Senoputra-378, dua pesawat tempur F16 dan dua kapal Bakamla, tergabung dalam divisi 2 operasi siaga tempur laut Natuna 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Kementerian Pertahanan menunjuk PT Len Industri dan Thales untuk melakukan modernisasi kapal perang KRI 359 Usman Harun yang sudah berusia 15 tahun. Kapal perang RI tersebut dalam kondisi sangat baik, hanya combat system yang diusungnya sudah ketinggalan zaman.

Combat System merupakan brainware dari kapal perang modern. Fungsinya menyelaraskan fungsi dan kendali antara sistem sensor dan sistem senjata kapal perang.

“Dalam pekerjaan ini Len sebagai main contractor-nya, karena pengalaman Len sebagai mission system integration lebih cocok ketimbang Thales atau principal lain yang fokus hanya sebagai sub-system integrator (combat system, navigation system, communication system),” kata Direktur Bisnis dan Kerja Sama PT Len Industri, Wahyu Sofiadi, dalam keterangan yang diterima Tempo, Senin, 29 November 2021.

Len dan Thales diminta melakukan modernisasi kapal Multi Role Light Fregat (MRLF) Bung Tomo Class itu dengan lingkup pekerjaannya meliputi pemasangan combat management system, radar pengawasan udara dan permukaan, radar kendali, dan sistem kontrol penembakan elektro optic, serta tactital multi-purpose R-ESM system.

Lewat proses modernisasi tersebut kapal tersebut kelak akan selevel dengan kapal frigat kelas Martadinata yang baru dimiliki TNI AL. Modernisasi tersebut sekaligus untuk memperpanjang usia beroperasinya kapal perang tersebut dengan biaya lebih efektif.

Advertising
Advertising

“Len memiliki tujuan untuk selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keunggulan TNI dalam menjaga kedaulatan Negara. Program kerja sama modernisasi ini akan memberikan kontribusi besar pada kemandirian industri pertahanan Indonesia,” kata Wahyu.

Len selanjutnya akan menjadi owner atas detail teknis KRI Usman Harun. Dengan cara tersebut akan memudahkan pembaruan teknologi yang dibutuhkan kapal perang tersebut secara mandiri tanpa perlu melakukan kontrak dengan principal lain sehingga memberikan efisiensi waktu dan biaya untuk TNI AL.

“Len juga akan memasang produknya sendiri, yaitu Tactical Data Link dan Integrated Communicatin System serta melibatkan perusahaan lokal galangan kapal dan perbaikan meriam,” kata Wahyu.

Sejumlah pengerjaan persiapan akan dikebut hingga akhir tahun ini, di antaranya pengerjaan desain modernisasi combat system, sistem navigasi, sistem komunikasi, serta disain modernisasi platform kapal. “Kegiatan di kapal KRI Usman Harun sendiri baru akan dimulai di tahun depan,” kata Wahyu.

Kapal perang produksi BAE System Marine tersebut diluncurkan Juni 2001 untuk Angkatan Laut Brunei Darussalam dengan nama KDB Bendaraha Sakam. Nasib kapal tersebut sempat terkatung-katung karena masalah sengketa kontrak.

Akhirnya pada 2012 KDB Bendahara Sakam tersebut dibeli oleh Indonesia yang selanjutnya dipergunakan oleh TNI Angkatan Laut. Namanya diganti menjadi KRI Usman Harun. Kapal tersebut didatangkan ke Indonesia pada pertengahan September 2014.

KRI Usman Harun memiliki panjang 95 meter, lebar 12,7 meter, dengan bobot 2.300 ton, mengusung mesin 4xMAN 20 RK 270 Diesel, yang mampu dipacu dengan kecepatan 30 knot.

Baca:
Tank Boat Antasena Dikembangkan Konsorsium, Ini Jeroannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

9 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

10 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

16 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

17 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

17 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

18 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

21 hari lalu

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

TNI AL menyediakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) untuk arus balik.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

26 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

27 hari lalu

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya