TEMPO.CO, Jakarta - Qualcomm mengumumkan prosesor smartphone andalan generasi berikutnya di gelaran Snapdragon Tech Summit. Chipset penerus Snapdragon 888 itu menyandang skema penamaan baru yaitu Snapdragon 8 Gen 1, yang diklaim segera digunakan oleh ponsel flagship terbaru.

Snapdragon 8 Gen 1 berfokus pada peningkatan di enam area utama, yakni konektivitas 5G, sensor kamera, kecerdasan buatan atau AI, game, audio, dan keamanan. Otak smartphone itu juga dibangun menggunakan proses 4nm, bukan proses 5nm di mana pendahulunya dibangun.

Ini juga merupakan chip pertama dari Qualcomm yang menampilkan arsitektur Armv9 terbaru. CPU Kryo delapan inti memiliki satu inti utama Cortex-X2 pada 3.0GHz, tiga inti kinerja Cortex-A710 pada 2.5GHz, dan empat inti efisiensi Cortex-A510 pada 1.8GHz.

Qualcomm mengklaim bahwa Snapdragon 8 Gen 1 akan menawarkan kinerja hingga 20 persen lebih baik dan 30 persen lebih hemat daya daripada pendahulunya. “Juga memiliki GPU Adreno baru untuk menawarkan rendering grafis 30 persen lebih cepat,” bunyi pengumuman, Selasa, 30 November 2021.

Selain itu, chip dilengkapi dengan sistem pencitraan baru ISP 18-bit, dengan rentang dinamis, warna, dan kecepatan yang ditingkatkan. Snapdragon 8 Gen 1 mendukung video HDR 8K bersama dengan Bokeh Engine baru yang menghadirkan bidikan bergaya Mode Potret ke video. Ada juga ISP Selalu Aktif, memberikan konsumsi daya rendah untuk tugas seperti membuka kunci wajah.

Untuk konektivitas, chip ini hadir dengan modem Snapdragon X65, modem 5G generasi keempat Qualcomm dan dibangun di atas kompatibilitas mmWave dan sub-6GHz yang ada, dengan dukungan hingga kecepatan 10Gbps dan spesifikasi 3GPP Release 16 terbaru. Serta digabungkan dengan Sistem Konektivitas Seluler FastConnect 6900, yang diklaim menawarkan kecepatan WiFi 6 terbaik.

Qualcomm yang berkantor pusat di San Diego, California, Amerika Serikat, itu juga membekalinya dengan Wi-Fi 6 dan Wi-Fi 6E, bersama Bluetooth LE Audio, dan teknologi Snapdragon Sound yang memungkinkan audio nirkabel AptX Lossless. Untuk keamanan, Qualcomm menggunakan Trust Management Engine yang baru.

Kemampuan chip flagship terbaru ini juga mendukung standar Android Ready SE, yang kompatibel untuk kunci mobil digital, SIM, ID, dan dompet e-money. Ada juga dukungan iSIM bawaan untuk menghubungkan langsung ke jaringan seluler. Dipasangi pula prosesor Hexagon terbaru Qualcomm dengan mesin AI generasi ketujuh. “Ini empat kali lebih cepat dari pendahulunya dan hingga 1,7 kali lebih hemat daya,” kata Qualcomm.

Qualcomm juga telah mengungkapkan bahwa perangkat pertama yang ditenagai oleh prosesor Snapdragon 8 Gen 1 diharapkan akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Saat ini, daftar merek yang telah mendaftar termasuk Black Shark, Honor, iQOO, Motorola, Nubia, OnePlus, Oppo, Realme, Redmi, SHARP, Sony Corporation, Vivo, Xiaomi, dan ZTE.

Samsung dan Google tidak ada dalam daftar calon pengguna Snapdragon 8 Gen 1 karena mereka mendorong pengembangan chip milik sendiri. Tujuannya untuk mengurangi ketergantungan pada vendor pihak ketiga.

GIZMOCHINA | GADGETS NDTV

Baca juga:
CEO Intel: Krisis Chip Global Berlanjut sampai 2023