Ransomware lagi di AS, Data 400 Ribu Pasien Kesehatan Reproduksi Bocor

Jumat, 3 Desember 2021 11:12 WIB

Ilustrasi virus ransomware

TEMPO.CO, Jakarta - Ransomware kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini dialamatkan ke fasilitas kesehatan Planned Parenthood, sebuah organisasi nirlaba berbasis di Los Angeles yang menyediakan layanan kesehatan reproduksi. Serangan berdampak pada data pribadi sekitar 400 ribu pasien di fasilitas itu, asal berbagai negara, bisa diakses hacker.

Sebuah surat yang dikirim ke pasien terdampak menjelaskan bahwa file tersebut berisi nama, alamat, informasi asuransi, dan tanggal lahir, serta informasi klinis, seperti diagnosis, prosedur, dan informasi resep. “Ransomware dipasang di jaringan kami beberapa waktu lalu, antara 9 sampai 17 Oktober,” bunyi keterangan Planned Parenthood, Kamis 2 Desember 2021.

Pada 17 Oktober, organisasi telah melihat penyusupan tersebut terjadi, yang membuat sistemnya offline. Mereka lalu menghubungi penegak hukum dan penyelidik keamanan siber. Kemudian, pada awal November, telah diketahui apa yang dapat diakses oleh peretas, tapi masih belum mengetahui identitas penyerang.

Juru bicara Planned Parenthood menduga informasi itu tidak digunakan untuk tujuan penipuan, dan tampaknya bukan serangan yang ditargetkan. “Namun, data tersebut bisa berharga jika peretas memilih untuk menjualnya, mengingat sifatnya yang sangat sensitif,” kata dia sambil menambahkan bahwa data itu terbatas hanya ada di Planned Parenthood.

Serangan ransomware menjadi masalah besar tahun ini, dengan Departemen Keuangan Amerika Serikat melaporkan bahwa pembayaran dari serangan tersebut dapat mencapai satu miliar dolar. Sejumlah perusahaan yang sebelumnya diserang dan memutuskan membayar di antaranya adalah perusahaan minyak Colonial Pipeline, perusahaan distribusi daging JBS.

Advertising
Advertising

THE VERGE | WASHINGTON POST | CNN

Baca juga:
Banyak Perusahaan Menyerah kepada Ransomware, Kemenkeu AS Siapkan Sanksi


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

35 menit lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

1 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

3 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

6 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

8 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

9 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

10 jam lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya