Ini Alasan Mengapa Dilarang Menyalakan HP di SPBU

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 4 Desember 2021 13:41 WIB

Petugas melakukan pengecekan alat pegisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Shell Recharge di SPBU Shell Pluit 1, Jakarta, Senin, 29 Maret 2021. Shell Recharge hadir dengan pelayanan proses pengisian daya fast charging sebesar 50kW dari 0-80% dapat dilakukan dalam waktu sekitar 30 menit. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kita selalu menemukan tanda larangan menyalakan handphone (HP) saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Mengapa begitu?

Anda perlu memahami terlebih dahulu apa itu HP untuk memahami alasan di balik larangan ini. Dilansir dari laman Science ABC, Kamis, 11 November 2021, HP merupakan perangkat nirkabel yang bisa membuat Anda terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia.

Di balik kulit luarnya yang tipis, HP memiliki segudang komponen elektronik kecil yang membantu kita terhubung dengan menara jaringan secara nirkabel. Komunikasi dua arah antara HP dan menara jaringan terjadi melalui gelombang elektromagnetik.

Gelombang elektromagnetik tak kasat mata ini berpacu bolak-balik ke menara jaringan dan HP Anda dalam hitungan detik. Nilai energi gelombang ini adalah sekitar 1,24 Megaelektron-Volt hingga 12,4 Peta-elektronvolt.

Radiasi elektromagnetik inilah yang menjadi sumber kekhawatiran karena membawa begitu banyak energi dan berpotensi menyebabkan percikan api yang bisa menyebabkan kerusakan besar pada pom bensin. Tak heran HP dilarang digunakan di SPBU.

Advertising
Advertising

Tapi, apakah penggunaan HP di SPBU benar-benar bisa menyebabkan kebakaran? Menurut penelitian di SPBU di seluruh dunia antara 1994 hingga 2005, tidak ada kasus kebakaran SPBU yang berkaitan dengan HP.

Ponsel tidak cukup "kuat" untuk menyalakan percikan api di SPBU karena baterainya bertegangan rendah. Meski begitu, baterai ponsel yang rusak berpotensi menyebabkan kebakaran.

Tetapi, hal ini sangat sulit terjadi karena kecil kemungkinannya HP dengan baterai yang rusak tetap digunakan. Tak hanya baterai HP yang rusak, baterai kendaraan Anda yang rusak juga berpotensi menyebabkan kebakaran.

Sementara itu, menurut Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Twitternya, @KemenBUMN, Kamis, 26 September 2019, pelarangan HP di SPBU bukanlah tanpa alasan. HP, tablet, iPad, dan sejenisnya tidak didesain digunakan di tempat berbahaya seperti SPBU.

Selain itu, panggilan masuk atau keluar dan penggunaan flash atau lampu kilat pada kamera berpotensi menimbulkan loncatan arus listrik. Akibatnya, bisa muncul percikan api yang memicu kebakaran di SPBU atau ledakan di area yang terdapat uap gas mudah terbakar.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Pertamina Larang Knalpot Modifikasi Masuk SPBU, Ini Sebabnya

Berita terkait

Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

7 jam lalu

Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

Dapur pacu ponsel Sony Xperia 1 VI akan mengandalkan Snapdragon 8 Gen 3.

Baca Selengkapnya

Chipset Snapdragon 8 Gen 4 Disebut akan Diluncurkan Pertengahan Oktober Ini

11 jam lalu

Chipset Snapdragon 8 Gen 4 Disebut akan Diluncurkan Pertengahan Oktober Ini

Detail baru yang dibagikan oleh tipster mengungkapkan bahwa Snapdragon 8 Gen 4 memiliki arsitektur inti "2+6".

Baca Selengkapnya

Vivo Y18 Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

17 jam lalu

Vivo Y18 Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo Y18 ditenagai chipset MediaTek Helio G85.

Baca Selengkapnya

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

19 jam lalu

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

Pura 70 Ultra dan Pro dilengkapi panel LTPO OLED 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.500 nits.

Baca Selengkapnya

Seri Poco F6 Kembali Kantongi Sertifikasi, Peluncurannya Semakin Dekat

20 jam lalu

Seri Poco F6 Kembali Kantongi Sertifikasi, Peluncurannya Semakin Dekat

Poco F6 muncul di sertifikasi dengan nomor model "24069PC12G".

Baca Selengkapnya

Vivo Y38 5G Resmi Dirilis di Taiwan, Ini Spesifikasinya

20 jam lalu

Vivo Y38 5G Resmi Dirilis di Taiwan, Ini Spesifikasinya

Vivo Y38 5G memiliki chipset Snapdragon 4 Gen 2 dan RAM LPDDR4x 8 GB dengan penyimpanan internal UFS 2.2 256 GB.

Baca Selengkapnya

Deretan 4 Ponsel yang Akan Rilis Bulan Ini

1 hari lalu

Deretan 4 Ponsel yang Akan Rilis Bulan Ini

Setidaknya ada 4 ponsel baru yang diprediksi diluncurkan bulan ini, mulai dari Realme GT Neo 6 hingga Meizu Note 21.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

3 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

5 Cara Melihat Kapasitas RAM HP Android dengan Cepat

3 hari lalu

5 Cara Melihat Kapasitas RAM HP Android dengan Cepat

Pengguna ponsel bisa melihat kapasitas RAM secara mudah melalui menu pengaturan dan aplikasi pihak ketiga. Ini cara melihat kapasitas RAM.

Baca Selengkapnya

Disebut-sebut Versi Rebranding dari Xiaomi Civi 4 Pro, Xiaomi 14 SE Diperkirakan Dirilis di India Bulan Depan

3 hari lalu

Disebut-sebut Versi Rebranding dari Xiaomi Civi 4 Pro, Xiaomi 14 SE Diperkirakan Dirilis di India Bulan Depan

Xiaomi 14 SE, yang dikabarkan bakal diluncurkan di India pada Juni 2024, bisa jadi merupakan rebranding dari Xiaomi Civi 4 Pro.

Baca Selengkapnya