Asteroid Sebesar Dua Kali Piramida Mesir Meluncur Dekat Bumi Akhir Tahun Ini

Senin, 6 Desember 2021 12:25 WIB

Ilustrasi asteroid di dekat bumi. spaceflightinsider.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pelacak asteroid dari Lembaga Antariksa dan Penerbangan Amerika Serikat (NASA) melaporkan sebuah asteroid berdiameter 120-260 meter akan menuju orbit Bumi pada 29 Desember. Sebagai pembanding, pada perkiraan ukuran maksimumnya, itu akan mendekati dua kali ukuran Piramida Agung Giza di Mesir dan sekitar 1,15 kali tinggi Golden Gate Bridge, San Francisco.

Menurut NASA, setiap asteroid dengan diameter 140 meter atau lebih besar dapat memiliki potensi dampak bencana jika menabrak Bumi. “Namun, Asteroid yang dikenal 2017 AE3 itu tidak mungkin untuk menyerang planet ini,” ujar NASA, 5 Desember 2021.

Menurut penelitian Davidson Institute of Science, cabang pendidikan Weizmann Institute of Science Israel, sebuah asteroid berukuran lebih dari 140 meter akan melepaskan sejumlah energi setidaknya seribu kali lebih besar daripada energi yang dilepaskan oleh bom atom pertama jika Bumi yang terkena dampak. Sesuatu yang lebih besar—lebih dari 300 meter lebarnya seperti asteroid Apophis—dapat menghancurkan seluruh benua.

Asteroid berukuran lebih dari satu kilometer dapat memicu bencana alam di seluruh dunia. Terakhir kali asteroid yang menghantam planet ini adalah pada 2013 di Rusia ketika asteroid setinggi 17 meter meledak di atmosfer.

Tabrakan terakhir dari asteroid sebesar ini terjadi pada tahun 1908 di atas Sungai Tunguska Podkamennaya di Rusia, yang sekarang dikenal sebagai peristiwa Tunguska. Ketika asteroid itu meledak di udara beberapa kilometer di atas daerah itu, ia menghasilkan ledakan besar 12 megaton, menyebabkan kehancuran yang meluas hingga ribuan kilometer.

Advertising
Advertising

Itu akan membuatnya sekitar 800 kali lebih kuat daripada ‘Little Boy’, bom atom sekitar 15 kiloton yang diledakkan selama Perang Dunia II di Hiroshima, dan 600 kali lebih banyak dari ‘Fat Man’, bom 20 kiloton yang diledakkan di Nagasaki, Jepang.

Namun, jumlah korban tewas dari peristiwa Tunguska sangat rendah, ada sekitar tiga orang yang diperkirakan tewas di dalamnya, karena betapa terpencil dan jarangnya penduduk di wilayah tersebut. Namun, kerusakan masih terlihat, dengan sekitar 80 juta pohon rata dengan tanah.

Getaran dan gelombang udara terasa sampai ke Washington, Amerika, bahkan Indonesia. Beberapa saksi mata yang ada menceritakan ledakan mengerikan, angin kencang, getaran dan suara yang sangat keras.

JERUSALEM POST | NASA

Baca:
Puncak Hujan Meteor Geminid Pekan Depan, Ini Waktunya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

2 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

2 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

4 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

5 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

6 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

6 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hari Ini Imbas Erupsi Gunung Ruang

9 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hari Ini Imbas Erupsi Gunung Ruang

Penutupan Bandara Sam Ratulangi dilakukan dinamis sehingga ada kemungkinan diperpanjang.

Baca Selengkapnya

4 Cara Cek Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2024

13 hari lalu

4 Cara Cek Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2024

Berikut cara cek titik rawan bencana di jalur mudik Lebaran 2024 melalui situs BNPB, Ditjen Bina Marga, PVMBG, dan PetaBencana.id.

Baca Selengkapnya

14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

14 hari lalu

14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja hingga kini masih mencari warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor.

Baca Selengkapnya