3 Skenario Peretasan Akun Facebook dan Cara Memulihkannya

Rabu, 8 Desember 2021 14:13 WIB

Siluet pengguna ponsel terlihat di samping layar proyeksi logo Facebook dalam ilustrasi gambar yang diambil 28 Maret 2018. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Jakarta - Ada suatu waktu kejadian di mana akun Facebook Anda diretas atau diambil alih oleh peretas (hacker). Kondisi itu bisa meresahkan, karena bisa saja data pribadi Anda terancam, atau bahkan perlu membayar tebusan agar akun bisa kembali lagi.

Namun, ada beberapa petunjuk keamanan proaktif yang dapat Anda ikuti untuk mencegah momen buruk itu, atau setidaknya mengurangi kemungkinan. Sebenarnya ada tiga kemungkinan skenario yang berbeda sebagai pemicunya, berikut detailnya:

Skenario 1: Membiarkan orang lain ‘meminjam’ akun Facebook di komputer atau ponsel Anda

Orang tersebut bisa saja melanjutkan untuk mengkonsumsi konten, memposting pesan sebagai Anda, atau berteman dengan orang secara acak. Ini terjadi pada beberapa orang, dan meskipun tidak mengunggah hal aneh, tapi bisa saja akan muncul permintaan pertemanan yang aneh dan perlu dibersihkan.

Hal itu memang lebih cocok disebut sebagai gangguan bukan peretasan, tapi tetap saja membuat perasaan was-was. Untuk menangani masalah tersebut, solusinya, pertama, gunakan halaman keamanan Facebook untuk memeriksa dan melihat di mana lagi akun Anda sudah masuk.

Advertising
Advertising

Daftar ini juga harus mengingatkan Anda tentang semua perangkat yang pernah digunakan Facebook di masa lalu. Setelah menemukannya hapus perangkat yang memang terdaftar dan sudah lama tidak digunakan.

Anda juga bisa saja melihat entri untuk iPhone yang terletak di suatu tempat di sebuah negara, misalnya, dan belum pernah mengunjunginya selama bertahun-tahun. Jadi terkadang, algoritme lokasi geografi juga bisa menjadi pertanda. Meskipun akun Anda tidak diretas, periksa pengaturan ini secara rutin untuk memastikan tidak mengaktifkan login secara tidak sengaja.

Jika Anda tidak mengenali (atau tidak menggunakan) perangkat apa pun dalam daftar ini, klik tiga titik vertikal di sebelah kanan dan paksa mesin tersebut untuk keluar dari akun Anda. Selanjutnya, ubah kata sandi yang unik. Juga, ingatlah di masa mendatang disarankan untuk keluar dari Facebook (dan Messenger) sebelum meminjamkan perangkat Anda kepada siapa pun.

Skenario 2: Seseorang memakai foto dan nama Anda, serta membuat akun baru

Seseorang tersebut bisa saja nantinya akan mencoba merekrut teman Facebook Anda ke akun baru itu. Namun, jika itu terjadi, tidak banyak yang bisa Anda lakukan, selain memberi tahu orang-orang bahwa ada orang lain yang menggunakan nama dan foto Anda untuk membuat akun baru, dan memintanya agar mengabaikan si penipu.

Ini harus menjadi peringatan ketika Anda menerima permintaan pertemanan dari seseorang yang Anda pikir telah berteman, atau seseorang yang sudah bertahun-tahun tidak berkomunikasi dengan Anda.

Skenario 3: Kata sandi tertebak dan akun diambil alih

Seseorang menebak kata sandi akun Anda dan mulai mengunci akun Anda merupakan skenario ‘kiamat’. Situasi ini adalah yang paling mengerikan, dan memperbaikinya akan tergantung pada apa lagi yang telah Anda tautkan ke akun Facebook dan seberapa bertekad Anda untuk mendapatkannya kembali.

Contoh kasus pada E, seorang penulis buku. Dia akhirnya bekerja sama dengan dua teman berbeda yang merupakan profesional IT dan pengacara selama empat bulan. Dia memiliki dua faktor rumit yang mempersulit pemulihan akunnya.

Pertama, dia menggunakan iklan Facebook untuk mempromosikan bukunya, jadi dia menghubungkan loginnya ke kartu kreditnya. Hal ini mengakibatkan peretas menagih kartunya dengan iklan mereka sendiri untuk mencoba memikat korban lain agar berkompromi.

Komplikasi kedua adalah dia menggunakan nama pena dan tanggal ulang tahun acak untuk akunnya. Selama proses pemulihan, Facebook meminta Anda memindai ID Anda untuk memverifikasi siapa Anda, tapi bisa saja orang tersebut mencoba mengetahui kode verifikasinya dan meretasnya.

Kemungkinan solusinya jika Anda berada dalam situasi ini, ada tiga pilihan dasar. Pertama adalah menjadi saat yang tepat untuk meninggalkan Facebook. Masalahnya adalah, Anda memiliki seseorang yang berpura-pura menjadi Anda, dan dapat memanfaatkan identitas Anda ke dalam situasi kriminal dan tidak nyaman.

Belum lagi mereka dapat mencoba memanfaatkan rekening bank yang terhubung ke akun Anda atau membuka kartu kredit atas nama Anda. Kedua, cobalah untuk memulihkan akun Anda sendiri, menggunakan langkah-langkah Facebook yang tidak jelas dan seringkali bertentangan.

Namun, Anda akan segera mengetahui bahwa tidak ada cara mudah untuk melakukan ini. Anda harus berkomunikasi dengan dukungan Facebook melalui akun orang lain, yang tampaknya agak kontradiktif, jadi semoga pasangan atau teman Anda bersedia membantu.

Dan perlu diingat, jangan tergoda untuk membuat akun kedua, karena itu bisa mengakibatkan kedua akun Anda akhirnya dibatalkan. Kemudian Anda harus memilih salah satu dari beberapa opsi (menemukan unggahan yang tidak sah, akun yang menggunakan nama Anda sendiri dan /atau foto) dan memulihkan akun Anda.

Jika Anda menggunakan Facebook sebagai sarana untuk masuk ke layanan internet lain, Anda harus memutuskan tautan ini—karena peretas dapat membahayakan akun lain. Jika, seperti Elizabeth, Anda telah menghubungkan kartu kredit Anda atau rekening keuangan lainnya, Anda harus menghubungi lembaga-lembaga terkait dan meminta agar tagihan-tagihan dibatalkan.

Dan mulailah dengan mencoba menggunakan Facebook dari perangkat lain yang sebelumnya Anda gunakan, mungkin peretas tidak secara otomatis mengeluarkan Anda. Solusi ketiga, gunakan layanan pemulihan pihak ketiga, seperti Hacked.com.

Layanan itu akan dikenakan biaya US$ 249 (Rp 3,4 juta), tapi perusahaan akan gigih dan jika mereka tidak dapat membantu Anda, mereka akan mengembalikan biaya Anda. Anda juga mendapatkan paket perlindungan digital satu tahun yang biasanya dijual terpisah seharga US$ 99 (Rp 1,4 juta).

Jika Anda memiliki situasi kompleks seperti E (keuangan yang terhubung, ulang tahun yang tidak cocok), disarankan menggunakan jalur ini. Tetapi pastikan Anda tidak mempekerjakan beberapa peretas acak yang mungkin mengambil uang Anda dan tidak melakukan hal lain.

THE VERGE

Baca:
Pengungsi Rohingya Gugat Meta Rp 2.152 Triliun di California

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

9 hari lalu

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

9 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

9 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

11 hari lalu

Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

Untuk mengatasi notifikasi WhatsApp terlambat muncul, berikut beberapa langkah yang bisa dicoba.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menyembunyikan Feed dan Story Instagram

11 hari lalu

Begini Cara Menyembunyikan Feed dan Story Instagram

Salah satu fitur yang terus diperbarui Instagram adalah fitur keamanan, termasuk opsi privasi untuk status Instagram.

Baca Selengkapnya

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

12 hari lalu

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

14 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

15 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

15 hari lalu

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.

Baca Selengkapnya