12 Mahasiswa Ikuti Program Modul Nusantara Kemendikbudristek

Reporter

Antara

Sabtu, 11 Desember 2021 17:42 WIB

Sebanyak 12 mahasiswa program pertukaran mahasiswa Modul Nusantara mengunjungi Museum Gusjigang Kudus, Jawa Tengah. Program berbobot 20 SKS ini diprakarsai Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek dan 12 mahasiswa yang mendaftar peserta datang dari beragam latar belakang. ANTARA/HO-UMK.

TEMPO.CO, Kudus - Sebanyak 12 mahasiswa dari sembilan perguruan tinggi di luar Pulau Jawa datang ke Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah, untuk mempelajari filosofi Bagus, Mengaji, Berdagang atau Gusjigang yang diajarkan Sunan Kudus. Selusin mahasiswa itu mendaftar menjadi peserta pertukaran mahasiswa dalam program Modul Nusantara yang diprakarsai Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

"Adapun tujuan program Modul Nusantara tersebut untuk memberikan pemahaman tentang kebinekaan, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air," kata Dosen Pembimbing Modul Nusantara, Syafiul Muzid, di Kudus, Jumat 11 Desember 2021.

Sebanyak 12 mahasiswa peserta program Modul Nusantara itu datang dari berbagai universitas di berbagai pulau, dengan latar belakang agama dan kesukuan yang juga beragam. Mereka di antaranya mahasiswa Universitas Nusa Cendana dan Universitas Katolik Widya Mandiri, keduanya di Kupang, NTT; Universitas Mulawarman dan Institut Teknologi Kalimantan yang masing-masing berada di Samarinda dan Balikpapan di Kalimantan Timur.

Lalu ada pula peserta dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya di Kalimantan Tengah; STKIP PGRI Banjarmasin; dari Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha di Bali; dan Universitas Cokroaminoto Palopo di Sulawesi Selatan.

Syafiul menerangkan, kegiatan dalam Modul Nusantara terdiri dari empat kelas, yakni kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial. Seluruhnya memiliki sistem pelaksanaan yang campuran antara daring dan luar jaringan. "Dalam program ini, ada sistem alih kredit sebanyak 20 Satuan Kredit Semester (SKS)," katanya menambahkan.

Syafiul memperkenalkan beberapa tempat yang menunjukkan kebinekaan dan toleransi seperti Masjid dan Menara Kudus yang berlokasi berdekatan dengan klenteng. Kedua tempat ibadah tersebut hingga saat ini masih berdiri karena toleransi yang kuat.

Para mahasiswa juga diberikan pemahaman tentang ajaran Gusjigang dari Sunan Kudus, baik pembahasan melalui sosok inspirasi, tempat, budaya, hingga kuliner khas Kudus. Untuk kuliner adalah sate dan soto kerbau, tidak menggunakan daging sapi, untuk menghormati pemeluk agama Hindu yang ada di Kudus saat itu.

"Kita kupas gus (bagus budi pekerti), ji atau mengaji atau belajar dan gang atau dagang," ujar Syafiul.

Beberapa orang juga diminta untuk mengisi kelas inspirasi, salah satunya pemilik PT Mubarokfood Cipta Delicia, Muhammad Hilmy. Perusahaan pembuat jenang yang sudah dikenal sebagai makanan khas Kudus ini telah lestari selama tiga generasi.

Para peserta juga diajak ke Museum Gusjigang dan juga Museum Kretek. "Banyak hal yang ditanyakan mahasiswa, karena memang 12 mahasiswa itu memiliki latar belakang budaya berbeda," kata Syafiul.

Salah satu mahasiswa Modul Nusantara dari STKIP PGRI Banjarmasin, Wulan Jeniardita, mengaku senang bisa ikut program itu, karena banyak hal budaya yang bisa diketahui. "Seperti saat kunjungan ke Museum Gusjigang, banyak hal menarik yang bisa saya pelajari," kata mahasiswi dari Suku Dayak itu.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Citra Satelit Tunjukkan Perubahan Besar di Puncak Gunung Semeru


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Alasan Kemendikbudristek Buka Jalur Mandiri

22 menit lalu

Alasan Kemendikbudristek Buka Jalur Mandiri

Kemendikbudristek menjelaskan alasan pemerintah membuka jalur seleksi mandiri untuk penerimaan mahasiswa baru masuk perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya

BEM SI Masih Lihat Situasi soal Rencana Aksi Tolak UKT Mahal

4 jam lalu

BEM SI Masih Lihat Situasi soal Rencana Aksi Tolak UKT Mahal

BEM SI ingin segera melakukan diskusi dengan Kemendikbudristek sehingga melahirkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah UKT.

Baca Selengkapnya

BEM SI Minta Pemerintah Cabut Permendikbudristek 2/2024 tentang UKT

6 jam lalu

BEM SI Minta Pemerintah Cabut Permendikbudristek 2/2024 tentang UKT

BEM SI ingin segera melakukan diskusi dengan Kemendikbudristek sehingga melahirkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah UKT

Baca Selengkapnya

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

17 jam lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

1 hari lalu

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Komisi X DPR akan meninjau kembali sejauh mana output study tour terhadap pengembangan pendidikan siswa usai kecelakaan bus SMK LIngga Kencana

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Nilai Pandangan Subsidi Silang dalam UKT Tidak Tepat

1 hari lalu

Kemendikbudristek Nilai Pandangan Subsidi Silang dalam UKT Tidak Tepat

Mahasiswa mampu yang mendapatkan UKT kelompok terakhir artinya membiayai biaya secara mandiri. Ia tak membantu mahasiswa kurang mampu.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

1 hari lalu

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.

Baca Selengkapnya

UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

2 hari lalu

UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

Kemendikbudristek merespons soal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menyatakan, kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dipengaruhi oleh inflasi

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Bilang Kampus Dibebaskan Tentukan Kelompok UKT, Kecuali Kelompok 1 dan 2

2 hari lalu

Kemendikbudristek Bilang Kampus Dibebaskan Tentukan Kelompok UKT, Kecuali Kelompok 1 dan 2

Bila sudah memenuhi kedua kelompok itu, perguruan tinggi diberi kebebasan menentukan jumlah kelompok dan tarif tiap kelompok UKT.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akui Masih Ada Kasus UKT yang Tak Sesuai dengan Ekonomi Mahasiswa

2 hari lalu

Kemendikbud Akui Masih Ada Kasus UKT yang Tak Sesuai dengan Ekonomi Mahasiswa

Kemendikbud mengakui, masih terdapat kasus adanya ketidaksesuaian antara UKT yang harus dibayarkan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa

Baca Selengkapnya