Hati-hati Sub-varian Omicron, Tak Miliki Ciri Unik saat Dites PCR

Sabtu, 11 Desember 2021 20:58 WIB

ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)

TEMPO.CO, Jakarta - Absennya mutasi 69-70del, yang selama ini dikenal sebagai fenomena S Gene Target Failure (SGTF), menjadi satu di antara perkembangan terbaru yang dilaporkan terjadi pada Covid-19 varian Omicron. Perkembangan ini langsung mempengaruhi teknik screening yang diperlukan untuk mendeteksi penyebaran si virus.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, juga mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, mengungkap itu dalam Seminar Nasional Ikatan Alumni FKUI pada Sabtu, 11 Desember 2021. Dalam keterangan tertulis yang dibagikannya, Tjandra menuturkan bahwa Australia telah melaporkan penemuan semacam sub-varian baru dari varian Omicron. Sub-varian itu dilaporkan tidak memiliki ciri unik SGTF.

Pada varian Omicron yang ‘biasa’, fenomena SGTF menyebabkan teknik PCR tidak mampu mendeteksi gen S (negatif) pada protein paku SARS-CoV-2. Ini kemudian jadi semacam tanda awal atau screening pertama untuk kemungkinan adanya infeksi Omicron. Kepastian kemudian didapat melalui genome sequencing.

“Dengan tidak adanya SGTF maka hasil PCR akan sama saja dengan varian lainnya, sehingga deteksi tidak adanya Gen S tidak dapat digunakan lagi,” kata Tjandra.

Sub-varian baru itu yang disebut dalam hasil penelitian di University of London College, Inggris, sebagai dua turunan varian Omicron: BA.1 dan BA.2. Disebutkan, sejauh ini ada tujuh kasus BA.2 yang tidak membawa mutasi 69-70del itu yang dilaporkan secara global. Selain di Australia, kasusnya ditemukan di Afrika Selatan dan Kanada.

Advertising
Advertising

“Keduanya, BA.1 dan BA.2, sangat berbeda, yang tentu perlu dikaji lebih lanjut,” kata Tjandra yang juga mantan Dirjen Pengendalian Penyakit serta Mantan Kepala Balitbangkes di Kementerian Kesehatan ini.

Sehari sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan kalau pemerintah telah menyediakan seperangkat komponen atau kit pendeteksi varian Omicron (B.1.1.529) yang berbasis RNA. Komponen akan diutamakan untuk deteksi dini importasi Covid-19 varian Omicron di pintu-pintu masuk negara, seperti Bandara Soekarno Hatta dan perbatasan darat Etikong di Kalimantan Barat.

"Sudah dikembangkan dan sudah punya 30 kit. Satu kit per 124, artinya kita punya 3.000 lebih kit yang akan mengidentifikasi Omicron dengan cara bukan Whole Genome Sequencing (WGS), tapi dengan RNA," kata Dante di Boyolali, Jawa Tengah, seperti dikutip dari ANTARA, Jumat.

Sedang berdasarkan genome sequencing yang sudah dilakukan dan dilaporkan sejauh ini, Dante mengatakan, belum teridentifikasi keberadaan varian Omicron di Indonesia. Walaupun belum terdeteksi, kata Dante, pemerintah tetap melakukan identifikasi, terutama di daerah pintu masuk baik darat, laut, dan udara.

"Dengan cara semua kasus yang PCR-nya positif dilakukan genome sequencing. Memetakan gennya sehingga kita bisa tahu bahwa itu varian Omicron atau bukan," katanya sambal menambahkan Kemenkes telah menambah laboratorium pemeriksaan WGS dari awalnya 12 menjadi 14 unit laboratorium.

Baca juga:
Terkini dari Afsel, Varian Omicron Belum Picu Ledakan Permintaan Tabung Oksigen


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

4 jam lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

5 jam lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

12 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

20 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya