TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca buruk dan tornado menghantam beberapa negara bagian tenggara di Amerika Serikat pada Jumat, 10 Desember 2021. Menariknya, ahli menyebutkan bahwa tonado yang terjadi itu langka, karena biasanya terjadi antara Februari dan Juni, dan menimbulkan banyak pertanyaan bagaimana bisa terjadi pada Desember dan menimbulkan kehancuran wilayah ratusan mil.

“Tornado yang terjadi di tenggara itu adalah situasi yang sangat langka,” ujar Direktur Operasi Prakiraan AccuWeather, Dan Depodwin, pada Minggu, 12 Desember 2021.

Depodwin berbicara tentang jenis peristiwa ini yang tampak seperti tornado EF4 atau mungkin EF5. Menurutnya, itu biasanya terjadi pada musim semi dalam kerangka waktu Februari hingga Juni dalam banyak kasus.

Cuaca buruk dapat terjadi sepanjang tahun ini, tapi Depodwin menjelaskan itu biasanya terbatas pada wilayah Pantai Teluk dan terkadang sedikit lebih jauh ke utara dibandingkan dengan tornado yang baru saja terjadi di tenggara.

"Saya pikir yang benar-benar mengejutkan saya dan melanda sebagian besar komunitas cuaca tentang fenomena kemarin itu adalah seberapa jauh mereka datang ke utara dan betapa dahsyatnya tornado itu," katanya.

Rata-rata dua lusin tornado dilaporkan di Amerika selama bulan Desember. Fenomena yang terjadi di beberapa negara bagian itu menjadi lebih dari rata-rata dan lebih jauh ke utara dari biasanya. Selain itu, jumlah kematian akibat tornado ini sangat jarang terjadi, karena Desember jarang terjadi kematian akibat tornado.

Kehangatan yang tidak biasa di utara yang mendahului tornado adalah salah satu sebab utama yang mendorongnya terjadi. Biasanya tidak begitu hangat sepanjang tahun ini untuk wilayah itu, sehingga tornado biasanya tidak dapat terbentuk.

"Saya pikir Desember yang hangat tentu memainkan peran. Kami belum memiliki banyak suhu dingin yang turun ke Teluk Meksiko sehingga kadang-kadang dapat membantu mendinginkan suhu permukaan laut," tutur Depodwin.

Teluk Meksiko yang berada di atas normal sepanjang tahun ini dapat membantu lebih lanjut dalam pengangkutan udara yang lebih hangat ke utara, yang membantu memicu tornado yang terlihat pada hari Jumat. Saat udara yang lebih hangat dari teluk bergerak ke utara, area bertekanan rendah yang sangat kuat bergerak keluar dari Rockies dan masuk ke wilayah Great Lakes. Ini menarik udara hangat dan lembab ke utara.

Depodwin menyebutkan empat penyebab utama untuk cuaca buruk yang lazim dan menciptakan tornado. Pertama kelembaban, yang didapatkan dari Teluk Meksiko, kedua ketidakstabilan atau udara yang naik, ketiga udara yang lebih dingin di atas, dan keempat adanya beberapa jenis mekanisme pengangkatan, suhu dingin dalam kasus ini.

Dan kemudian semacam belokan di atmosfer, begitu Depodwin menyebutnya. Keempat penyebab itu harus disatukan dengan sempurna untuk menghasilkan tornado yang kuat, seperti yang terjadi pada hari Jumat.

"Ini mengingatkan saya pada pengaturan tipe Maret atau April, tentu saja sesuatu yang tidak sering kita lihat sama sekali. Pada bulan Desember, kita berbicara tentang Desember di sini. Kami biasanya tidak memiliki banyak udara hangat," ujar Depodwin.

UPI | NEW YORK TIMES

Baca:
BMKG Jelaskan Soal Cuaca Buruk Akhir Tahun dan Tsunami 8 Meter di Cilegon

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.