Cara Naikkan Keamanan Digital Ponsel Android dari Gangguan Peretas dan...
Reporter
Tempo.co
Editor
Dwi Arjanto
Sabtu, 18 Desember 2021 20:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Ponsel Android mengandung sistem operasi yang sifatnya open source atau terbuka. Hal ini membuat banyak developer lebih leluasa dalam mengembangkan dan memasang aplikasi buatannya pada sistem operasi Android.
Pada satu sisi, sifat terbuka Android adalah hal yang positif karena mampu menghadirkan inovasi-inovasi baru.
Tetapi, di sisi lain, sifat terbuka Android dapat menjadi celah bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan dirinya sendiri.
Karena itu, sebagai pengguna Android, Anda perlu lebih berhati-hati agar data yang tersimpan pada ponsel Android Anda tidak dibobol peretas atau terkena virus.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan digital perangkat ponsel Android Anda dari gangguan virus dan hacking.
- Selalu perbarui perangkat lunak Anda
Cara pertama ini sangatlah mudah. Anda cukup sering-sering memperbarui perangkat lunak yang ada di ponsel android Anda. Dengan memperbarui perangkat lunak Anda, maka keamanan ponsel dan aplikasi Anda juga akan selalu diperbarui sehingga terlindung dari para peretas dan mencegah kebocoran informasi pribadi.
- Selalu unduh aplikasi dari sumber terpercaya dan cek permissionnya
Android memiliki Google Play Store yang ditujukan bagi para penggunanya untuk mengunduh aplikasi. Meski masih sering kebobolan aplikasi nakal, dengan mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya seperti Google Play Store, setidaknya Anda sudah meminimalisir aplikasi yang dapat membahayakan ponsel Anda.
Selanjutnya: Selain mengunduh dari sumber terpercaya...
<!--more-->
Selain mengunduh dari sumber terpercaya, setelah mengunduh dan menginstall aplikasi tersebut, cobalah untuk selalu mengecek permission yang diminta oleh aplikasi.
Karena beberapa aplikasi terkadang meminta ijin untuk mengakses akun, SMS, bahkan hingga lokasi. Apabila ijin tersebut mengganggu dan membuat Anda tidak nyaman, maka Anda dapat menghindarinya.
1. Waspada dengan WiFi publik
Wi-Fi gratisan yang ditujukan untuk publik, meskipun tidak semua, biasanya digunakan oleh para peretas untuk menyisipkan virus ke ponsel kita. Karena itu, apabila memungkinkan, cobalah untuk menggunakan data internet sendiri, khususnya apabila sedang melakukan transaksi yang berhubungan dengan data penting seperti kartu kredit, alamat, nomor PIN dan lain sebagainya.
2. Atur kata sandi dan gunakan kombinasi yang sulit
Mengatur kata sandi dapat mempersulit peretas untuk masuk ke ponsel Anda. cara masuk biometrik yang saat ini sudah umum atau menggunakan kata sandi dengan kombinasi yang rumit tentu akan mempersulit peretas dan mengamankan informasi yang tersimpan pada ponsel Anda.
Apabila memungkinkan, cobalah juga untuk mengaktifkan two-factor authentication. Fitur ini adalah metode terbaik yang dapat Anda gunakan pada akun google atau aplikasi lain. Two-factor authentication mampu meningkatkan keamanan dengan memberikan satu lapisan tambahan pada sistem sehingga ponsel Android Anda akan aman dari gangguan virus ataupun peretas.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca juga : Perusahaan Siber AS Sebut Peretas Cina Targetkan Indonesia dan ASEAN