Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekosistem Kripto Vulcan Forged Diretas, Aset Senilai Rp 2 Triliun Dicuri

image-gnews
Vulcan Forged adalah studio game berbasis blockchain dan pasar NFT. (Vulcan Forged)
Vulcan Forged adalah studio game berbasis blockchain dan pasar NFT. (Vulcan Forged)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peretasan yang menargetkan platform terkait aset digital kriptokurensi atau kripto meningkat secara eksponensial belakangan ini. Baru-baru ini, ekosistem permainan kripto bernama Vulcan Forged menjadi korban serangan peretasan dan kehilangan aset kripto pengguna senilai US$ 140 juta (Rp 2 triliun).

Peretas dilaporkan mengakses kunci dari 96 dompet, dan mencuri 23,7 persen dari pasokan token proyek yang beredar. Ekosistem permainan memberi pemain dompet kripto yang dibangun di atas blockchain Ethereum, Polygon, dan VeChain dan mengelola kunci dompet ini. 

Jaime Thomson, CEO Vulcan Forged, melalui video yang diunggah di Twitter mengakui adanya pelanggaran tersebut. “13 Desember adalah hari tergelap dalam sejarah Vulcan Forged,” katanya.

Thomson menjelaskan bahwa Vulcan Forged menggunakan Venly yang merupakan solusi dompet semi-custodial. Venly sendiri adalah layanan, yang menurut Thomson, baik-baik saja dan belum pernah dieksploitasi atau diretas.

Menurutnya, yang terjadi adalah seseorang telah mengeksploitasi server Vulcan Forged, mendapatkan kredensial Venly dan menggunakannya untuk mengekstrak kunci pribadi pengguna yang dipalsukan. Ke depan, pihaknya tidak akan menggunakan apa pun selain dompet yang terdesentralisasi sehingga tidak perlu menghadapi masalah ini lagi

“Perusahaan akan menggunakan dana perbendaharaan untuk mengganti biaya para korban serangan peretasan,” tutur dia.

Thomson pada dasarnya mengatakan bahwa perusahaan sekarang akan mengizinkan pengguna untuk menangani kunci dompet mereka sendiri daripada bertanggung jawab atas kunci mereka di servernya. 

Peretas telah mencuri aset di Ether, Polygon serta cryptocurrency PYR asli dari Vulcan Forged, yang nilainya turun setelah peretasan, dan saat ini diperdagangkan pada US$ 20 (Rp 287 ribu per token) di CoinMarketCap.

Untuk mempersulit peretas mencairkan dana yang dicuri, Vulcan Forged telah meminta anggota komunitasnya untuk menarik dana dari kumpulan likuiditas di bursa terdesentralisasi. Namun, penjahat dunia maya berhasil menjual sejumlah kecil PYR untuk Ether.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesuai laporan oleh The Block Crypto, US$ 2 juta dalam PYR (sekitar Rp 28,7 miliar) tergeletak di satu dompet yang disusupi, sekarang di bawah kendali peretas. Perusahaan telah meminta anggota yang terkena dampak untuk membuat akun dengan MetaMask untuk menerima kompensasi mereka. 

Pasar crypto saat ini sedang menyaksikan ledakan global dengan keseluruhan kapitalisasi pasar menyentuh angka US$ 3 triliun (Rp 43.056,6 triliun), menurut pelacak riset pasar CoinGecko.

Pada Oktober, serangan peretasan besar merugikan protokol pinjaman bertenaga Ethereum yang disebut ‘Cream Finance’ aset kripto senilai US$ 130 juta (Rp 1,8 triliun). Sebuah laporan baru-baru ini mengungkapkan bahwa kejahatan terkait kriptokurensi pada tahun 2020 berjumlah sekitar US$ 10,52 miliar.

Pada November, Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat mengatakan bahwa scammer dunia maya membuat orang yang tidak bersalah menggunakan ATM cryptocurrency fisik dan Kode QR digital untuk menyelesaikan transaksi berbahaya dan menipu aset mereka.

GADGETS NDTV | THE BLOCK CRYPTO

Baca:
WhatsApp Gandeng Novi Uji Coba Fitur Pembayaran Kripto di Amerika 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

1 hari lalu

Pokmon Scarlet dan Violet, entri terbaru dalam franchise Nintendo yang sudah berjalan lama. (Nintendo)
Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

20 hari lalu

Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)
Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

NET Hunter, kelompok peretas yang membobol Kementerian Keamanan Israel, mengatakan akan terus melakukan serangan cyber sampai perang Gaza berhenti.


Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

20 hari lalu

Massa mahasiswa membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 21 April 2022. Aksi gabungan mahasiswa dan elemen buruh tersebut membawa 10 tuntutan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

35 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

36 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

40 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.


Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

40 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.


Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar, Apa Sebab dan Artinya?

57 hari lalu

Ilustrasi bitcoin. Pexels
Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar, Apa Sebab dan Artinya?

CEO Indodax Oscar Darmawan membeberkan pemicu harga Bitcoin yang terus menanjak hingga menembus Rp 1 miliar.