22 Desember 2018, Bencana Tsunami Tanjung Lesung 426 Orang Tewas

Reporter

Tempo.co

Rabu, 22 Desember 2021 20:35 WIB

Lokasi panggung bekas konser band Seventeen yang porak-poranda usai diterjang tsunami selat Sunda di Beach Hotel, Pantai Tanjung Lesung, Penimbang, Ahad, 23 Desember 2018. Sebagian besar korban tsunami di Pantai Tanjung Lesung adalah para penonton band Seventeen. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga tahun silam, tepatnya pada 22 Desember 2018 terjadi Tsunami Tanjung Lesung yang membuat masyarakat Indonesia berduka. Peristiwa ini disebabkan letusan Anak Krakatau di Selat Sunda yang menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung, Indonesia.

Selat Sunda terletak di antara pulau Jawa dan Sumatra di Indonesia, dan di sepanjang Cincin Api Samudra Pasifik, yang dikenal dengan aktivitas seismik dan vulkaniknya yang teratur. Mengutip dari Disasterphilanthrophy.org, letusan tersebut memindahkan material vulkanik dan geologis yang cukup sehingga ketinggian Anak Krakatau naik dari 1.109 kaki (338 m) menjadi 361 kaki (110 m).

BMKG mengeluarkan peringatan air pasang sebelum tsunami melanda wilayah tersebut. Namun peringatan dini tsunami tidak dikeluarkan karena penyebab tsunami ini bukanlah gempa bumi.

Menurut laporan Pemerintah, peristiwa itu tercatat terjadi sebanyak empat kali di empat lokasi berbeda dengan gelombang pasang mencapai ketinggian 0,3 hingga 0,9 meter. Mengutip dari Reliefweb.int, gelombang tertinggi melanda Kecamatan Serang dengan ketinggian 0,9 m.

Ketinggian gelombang berkisar antara 12 kaki (3,75 m) hingga 21 kaki (6,6 m) dan tsunami melanda Pulau Sumatera di sisi utara selat dan Pulau Jawa di sisi selatan.

Advertising
Advertising

Peristiwa ini disebabkan oleh Anak Krakatau di Selat Sunda yang meletus dan menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung, Indonesia. Setidaknya terdapat 426 orang tewas dan 7.202 terluka serta 23 orang hilang akibat peristiwa ini.

Orang yang tewas dalam peristiwa ini merupakan remaja, keluarga, dan oranh dewasa yang menghadiri konser tepi pantai oleh band pop Seventeen yang tidak mendapatkan peringatan sebelum tsunami melanda tenda tempat konser diadakan.

Tsunami Tanjung Lesung ini menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur di daerah yang terkena dampak serta pelabuhan yang mengakibatkan keterlambatan untuk mendapatkan bantuan dan pasokan pemulihan dalam jumlah besar kepada orang-orang yang terkena dampak tsunami ini.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Tsunami Selat Sunda Begini Kesaksian Wisatawan di Tanjung Lesung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Seventeen: Ini Deretan Lagu dalam Album 17 is Right Here

1 hari lalu

Seventeen: Ini Deretan Lagu dalam Album 17 is Right Here

Album baru Seventeen memasang Maestro sebagai lagu utama

Baca Selengkapnya

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

1 hari lalu

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

Lagu MAESTRO SEVENTEEN versi aslinya bergenre dance R&B, versi orkestra ini akan lebih megah

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

2 hari lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

3 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

4 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

4 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

SEVENTEEN Comeback, Rilis Best Album, Tampil di Festival Musik Dunia Hingga Tur Baru

4 hari lalu

SEVENTEEN Comeback, Rilis Best Album, Tampil di Festival Musik Dunia Hingga Tur Baru

SEVENTEEN yang akan meryakaan ulang tahun debut ke-10 tahun ini, memiliki beragam aktivitas untuk bertemu penggemarnya

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

5 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya