Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Cakupan Vaksinasi 80 Persen, Gempa Laut Selatan

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Kamis, 23 Desember 2021 22:35 WIB

Hiasan pohon Natal terpasang di salah satu mal di Jakarta, Selasa, 14 Desember 2021. Pemerintah melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021 menerangkan bahwa akan memperpanjangan jam operasional pusat perbelanjaan dan mal menjadi pukul 09.00 hingga 22.00 WIB selama masa liburan akhir tahun. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang semua kabupaten/kota di Indonesia diharuskan sudah mencapai cakupan vaksinasi Covid-19 sebesar 80 persen pada akhir tahun ini. Pemerintah mengantisipasi kenaikan kasus baru penyakit itu saat mobilitas penduduk yang tinggi karena libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Berita terpopuler selanjutnya tentang gempa tektonik bermagnitudo 4,9 mengguncang sebagian wilayah Banten hingga Sukabumi, Kamis, 23 Desember 2021. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat waktu kejadian gempa pada pukul 13.33 WIB. Bersumber dari perairan Samudera Indonesia selatan Banten, gempa tidak berpotensi tsunami.

Selain itu, satu kawasan di Mars diduga memiliki kandungan sejumlah besar air terperangkap di balik permukaannya. Lokasinya yang dikenal sebagai sistem lembah Valles Marineris itu berpotensi sangat berguna untuk astronot masa depan.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.

1. Cakupan Vaksinasi 80 Persen Diharap Lindungi Liburan Akhir Tahun dari Omicron

Advertising
Advertising

Semua kabupaten/kota di Indonesia diharuskan sudah mencapai cakupan vaksinasi Covid-19 sebesar 80 persen pada akhir tahun ini. Pemerintah mengantisipasi kenaikan kasus baru penyakit itu saat mobilitas penduduk yang tinggi karena libur Natal dan Tahun Baru 2022.

“Pemerintah mendorong untuk melakukan akselerasi seluruh kabupaten/kota, didorong pada akhir tahun ini untuk mencapai angka 80 persen cakupan vaksinasi,” kata juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, dalam Webinar Selamatkan Perempuan Indonesia yang diikuti di Jakarta, Rabu 22 Desember 2021.

Nadia menuturkan, mobilitas penduduk yang tinggi dengan cakupan vaksinasi yang rendah akan berisiko menimbulkan celah terjadinya kenaikan kasus Covid-19 di seluruh wilayah Tanah Air. Percepatan vaksinasi juga perlu dilakukan melihat angka reproduktif efektif (Rt) virus di sejumlah provinsi, terlihat kembali mengalami kenaikan di atas angka 1.

Angka reproduksi virus menggambarkan jumlah orang yang bisa tertular dari setiap orang yang terinfeksi. Menurut Nadia, ada beberapa provinsi yang estimasi reproduksi efektifnya naik di atas angka 1. "Minggu ini, kasus juga meningkat sedikit dibandingkan minggu lalu,” katanya.

2. Gempa dari Laut Selatan Guncang Banten hingga Sukabumi, Potensi Tsunami Nihil

Gempa tektonik bermagnitudo 4,9 mengguncang sebagian wilayah Banten hingga Sukabumi, Kamis, 23 Desember 2021. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat waktu kejadian gempa pada pukul 13.33 WIB. Bersumber dari perairan Samudera Indonesia selatan Banten, gempa tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan peta tingkat guncangan BMKG dan laporan dari masyarakat, gempa dirasakan di wilayah Sumur, Pandeglang, Labuan, Muarabinuangeun, Bayah, Wanasalam, Malingping, Cimanyangray, Gunung Kencana, dan Rangkasbitung.

Intensitas gempa yang terasa di wilayah Banten itu berskala III MMI. Getaran terasa nyata di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu. Selain itu, guncangan lindu juga terasa di Sukabumi, Pelabuhanratu, Cipamingkis, Ujung Genteng, dan Panimbang dengan skala intensitas II MMI.

Getaran skala itu dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. BMKG melaporkan sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa.

3. Peneliti Rusia Temukan Indikasi Kandungan Sejumlah Besar Air di Mars

Satu kawasan di Mars diduga memiliki kandungan sejumlah besar air terperangkap di balik permukaannya. Lokasinya yang dikenal sebagai sistem lembah Valles Marineris itu berpotensi sangat berguna untuk astronot masa depan.

Valles Marineris jauh dari lokasi pertama para peneliti pernah melihat air di Mars. Kalau dulu terkonsentrasi di daerah kutub-kutub dan jauh di dalam Mars, temuan potensi sumber air yang terkini berada di ekuator dan relatif lebih mudah diakses.

Igor Mitrofanov dari Institut Riset Antariksa Rusia dan koleganya menggunakan data dari wahana Trace Gas Orbiter milik Badan Antariksa Eropa yang mengorbit Mars sejak 2016. Dari data itu Igor menemukan sesuatu yang tidak biasa, yakni kadar tinggi hidrogen di kedalaman yang dangkal. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Viral Joki Vaksinasi di Sulsel, Pusaran Angin NTT

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

2 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

4 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

5 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya