Warga Australia Ngeri Gempa M7,3 dari Laut Banda

Kamis, 30 Desember 2021 13:03 WIB

Jangkauan guncangan gempa M7,3 dari Laut Banda yang terjadi pada Kamis dinihari 30 Desember 2021. Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah media di Australia mengabarkan kalau gempa M7,3 dari Laut Banda juga bisa dirasakan di wilayah negara itu. Guncangannya dirasakan di Darwin, ibu kota Teritori Utara, menjelang pukul 4 pagi waktu setempat.

Seorang seismolog Hadi Ghasemi mengatakan gempa yang dirasakan berskala intensitas sedang. "Tapi kami tidak memperkirakan adanya kerusakan pada bangunan-bangunan dengan struktur yang baik," katanya seperti dikutip dari ABC.

Guncangan disebut dirasakan selama lebih dari semenit. Banyak warga Australia mengungkap goyangan gempa itu di media sosial. "Rumah kami benar-benar terasa bergerak. Benar-benar cara bangun dari tidur yang sangat mengerikan," kata Allan Anderson di akun Facebook miliknya, dikutip dari 7NEWS.

Pusat gempa lebih dekat posisinya ke Timor Leste dan Kedutaan Besar Australia menyerukan guncangan yang dirasakan di Dili sebagai, "Waw, sebuah gempa yang kuat!" Mengunggah di akun Twitter, kedutaan menyatakan tak menerima laporan kerusakan di Timor Leste.

Di dalam negeri, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengabarkan kalau gempa yang sama telah menyebabkan dua rumah roboh di Wakarlely Pulau Moa, Maluku Barat Daya. Laporan sementara yang diterimanya juga mendata kerusakan ringan di Pulau Romamg, Leti dan Kisar.

Gempa yang semula disebut berkekuatan Magnitudo 7,4 itu berpusat 45 kilometer barat laut Kabupaten Maluku Barat Daya, kedalaman 210 kilometer. Guncangan terkuat, skala VI MMI, dirasakan di Tiakur, ibu kota kabupaten.

Catatan TEMPO.CO, gempa kuat telah beberapa kali terjadi dari Laut Banda. Sepanjang tahun lalu misalnya, ada setidaknya gempa berkekuatan M6,9 dan 7,3 pada 21 Agustus dan 6 Mei. Seluruhnya memberi dampak guncangan yang lemah dan tidak sampai memicu tsunami.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data yang pernah disodorkan Profesor Riset bidang Geologi Gempa dan Kebencanaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Danny Hilman Natawidjaja, gempa dengan kekuatan di atas magnitudo 6,5 paling banyak terjadi di wilayah Indonesia Timur daripada Barat. Menurut Danny, hal itu sejalan dengan kecepatan pergerakan relatif Lempeng Pasifik 12 cm per tahun yang ada di Timur.

Di wilayah Indonesia Barat, Lempeng India-Australian bergerak 7 cm per tahun, hampir dua kali lebih lambat. Namun, di Timur untuk saat ini karena infrastruktur yang tidak terlalu banyak dan populasi sedikit, maka efek risikonya juga masih kecil.

“Tapi, sejalan dengan perkembangan di tahun mendatang, efek merusaknya bisa semakin tinggi, jadi kalau tidak ada tindakan mitigasi gempa sudah dipastikan ke depan akan memakan banyak korban,” kata Danny.

Baca juga:
Gempa Juga Terjadi di Sukabumi dan 2 Daerah Ini Pagi dan Dinihari

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

10 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

20 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

1 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

1 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

2 hari lalu

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.

Baca Selengkapnya