Dapat Sentuhan Tim Unhas, Pesawat dari Pinrang Akan Unjuk Terbang Lagi

Reporter

Antara

Jumat, 31 Desember 2021 11:22 WIB

Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu meninjau kondisi pesawat buatan Haerul, warga Pinrang, di Gowa, Kamis, 30 Desember 2021. Kampus Unhas membentuk Tim Pendamping Pesawat Haerul sejak Agustus tahun lalu dan kini mengabarkan kalau pembaruan pesawat itu sudah memasuki tahap ujicoba. ANTARA/HO-Unhas

TEMPO.CO, Makassar - Masih ingat pesawat dari Pinrang, Sulawesi Selatan, buatan pemuda bernama Haerul? Video pesawat ultraringan yang memanfaatkan barang bekas dan mesin motor dua tak itu viral pada Januari 2020. Pesawat mampu terbang di atas pantai namun dinilai sangat membahayakan Haerul.

Saat ini, pesawat itu berada di Kampus Universitas Hasanuddin, Fakultas Teknik. Haerul pun tak sendiri lagi karena ada Tim Pendamping Pesawat Haerul Universitas Hasanuddin menemaninya mengembangkan pesawat rakitannya itu.

Pengembangan diklaim sudah memasuki tahap uji coba. Tim tinggal menambahkan beberapa item yang diperlukan untuk kemudian dilakukan uji coba secara menyeluruh. Mulai dari sistem kontrol, uji coba terbang hingga daya dorong.

"Karena pesawat ini awalnya dari Pinrang, maka kita akan kembalikan lagi ke daerah asalnya," ujar Ketua Tim Pendamping Pesawat Haerul Fakultas Teknik Unhas, Nasaruddin Salam, saat menerima kunjungan Rektor Dwia Aries Tina Pulubuhu yang meninjau langsung kondisi pesawat itu di Gowa, Kamis 30 Desember 2021.

Nasaruddin menjelaskan kajian desain pesawat ultraringan Haerul telah dimulai sejak Agustus 2020. Desain ultralight model sport dipilih dengan menggabungkan beberapa disiplin ilmu. Tantangan terbesar yang dihadapi, menurut Nasaruddin, pada kelengkapan komponen mesin yakni engine dan black box.

Advertising
Advertising

"Kami langsung didatangkan dari Amerika. Namun, secara menyeluruh komponen lainnya merupakan buatan langsung dari Unhas," kata dia sambil menambahkan seluruh pembiayaan berasal dari kampus dengan masa pengerjaan hingga selesai kurang lebih satu tahun.

Haerul menjadi viral di seluruh Indonesia menyusul keberhasilan menerbangkan pesawat rakitan sendiri. Pesawat tersebut dibuat secara otodidak. Walaupun secara faktual dapat terbang, belum memiliki standarisasi keamanan dan kelayakan.

Untuk mendukung inovasi Haerul, Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin kemudian berkolaborasi mengembangkan desain dan standarisasi pesawat rakitannya. Saat itni, Nasaruddin menyebutkan, pesawat Haerul memiliki maksimal kecepatan terbang hingga 160 kilometer per jam dengan jarak tempuh 482,7 kilometer.

Pesawat yang memuat dua penumpang tersebut mampu menerima beban hingga 596 kilogram. Ketinggian jelajah 1.524 meter.

Proyek pengerjaan pesawat ultralight ini merupakan pertama kali bagi tim di Universitas Hasanuddin dalam pembuatan pesawat. Namun, Nasaruddin menegaskan, secara teori sudah lama diajarkan, termasuk uji model sudah sering kali dilakukan di laboratorium, seperti gaya angkat dan gaya hambat pada pesawat.

Selama pengerjaan pesawat, Tim Pendamping Pesawat Haerul diawasi oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Hal ini dimaksudkan untuk memastikan aspek kelayakan dan keamanan pesawat saat beroperasi.

Pemanfaatan pesawat diproyeksikan sesuai kebutuhan, antara lain membantu dalam bidang pertanian seperti penyemprotan hama. Lebih dari itu, diharap semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Universitas Hasanuddin. "Dan tentunya akan menjadi jalan untuk melahirkan inovasi lainnya."

Baca juga:
BPPTKG Jawab Rumor Keruntuhan Mendadak Kubah Lava Merapi


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

14 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Universitas Hasanuddin Lanjutkan Kerja Sama Pertukaran Mahasiswa dengan Kampus di Jepang

2 Maret 2024

Universitas Hasanuddin Lanjutkan Kerja Sama Pertukaran Mahasiswa dengan Kampus di Jepang

Universitas Hasanuddin dan Niigata University of Health and Welfare melanjutkan kerja sama kampus. Ada program pertukaran mahasiswa dan dosen tamu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Banjir Kritik dari Guru Besar dan Sivitas Akademika, Apa Makna Petisi, Maklumat, dan Manifesto?

9 Februari 2024

Jokowi Banjir Kritik dari Guru Besar dan Sivitas Akademika, Apa Makna Petisi, Maklumat, dan Manifesto?

Petisi, maklumat, dan manifesto banyak digunakan dalam pengungkapan ekspresi protes sivitas akademika kepada pemerintahan Jokowi. Pahami 3 istilah itu

Baca Selengkapnya

Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Pengamat Politik: Bentuk Kemarahan, Pilpres yang Dinilai Tanpa Etika dan Ugal-ugalan

8 Februari 2024

Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Pengamat Politik: Bentuk Kemarahan, Pilpres yang Dinilai Tanpa Etika dan Ugal-ugalan

Berbagai kampus terus kritik Jokowi menjelang Pemilu 2024. "Guru besar dan sivitas akademika benteng terakhir suarakan demokrasi," kata Adi Prayitno.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Sivitas Akademika dan Guru Besar "Jewer" Jokowi, dari Kampus Mana Saja?

3 Februari 2024

Ramai-ramai Sivitas Akademika dan Guru Besar "Jewer" Jokowi, dari Kampus Mana Saja?

Presiden Jokowi ramai dikritik civitas akademika dan guru besar dari sejumlah perguruan tinggi. Berikut catatan lengkap dari kampus-kampus ini.

Baca Selengkapnya

Kampus Bergerak, Begini Respons Jokowi, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Hasto Kristiyanto, Airlangga Hartarto

3 Februari 2024

Kampus Bergerak, Begini Respons Jokowi, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Hasto Kristiyanto, Airlangga Hartarto

Sivitas akademika di berbagai kampus telah bergerak, berikut tanggapan Jokowi, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Hasto Kristiyanto, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Tim Prabowo-Gibran Mengklaim Didukung Alumni Unhas hingga ITB

6 Januari 2024

Tim Prabowo-Gibran Mengklaim Didukung Alumni Unhas hingga ITB

Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan dari para alumni perguruan tinggi nasional.

Baca Selengkapnya

1.869 Mahasiswa Baru Unhas Terima KIP Kuliah

21 Desember 2023

1.869 Mahasiswa Baru Unhas Terima KIP Kuliah

Sebanyak 1.869 mahasiswa baru Universitas Hasanuddin (Unhas) pada tahun akademik 2023/2024 mendapat beasiswa KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Unhas Dapat Hibah Kapal dari Kejagung untuk Jadi Laboratorium Lapangan Dosen dan Mahasiswa

13 Desember 2023

Unhas Dapat Hibah Kapal dari Kejagung untuk Jadi Laboratorium Lapangan Dosen dan Mahasiswa

Sebagai kampus dengan visi kemaritiman, selama ini Unhas tidak memiliki kapal yang dapat digunakan untuk tujuan peningkatan kapasitas pendidikan.

Baca Selengkapnya

Unhas Raih Penghargaan UI GreenMetric Sebagai Kampus Berkelanjutan di Indonesia Timur

3 Desember 2023

Unhas Raih Penghargaan UI GreenMetric Sebagai Kampus Berkelanjutan di Indonesia Timur

Rektor memberi apresiasi tinggi kepada tim Unhas yang terlibat dalam mendorong pembangunan Unhas berkelanjutan.

Baca Selengkapnya