Mengenal Lutung, Hewan Cerita Legendaris Bagi Masyarakat Sunda

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 31 Desember 2021 21:53 WIB

Seekor bayi satwa endemik lutung Jawa (Trachypithecus auratus) yang lahir ditengah pandemi virus corona di kandang Bandung Zoological Garden di Bandung, Jawa Barat, Senin 1 Juni 2020. Sampai saat ini pihak kebun binatang yang biasanya dikunjungi 10.000 pengunjung per hari di musim libur panjang tersbut belum mengetahui kapan kawasan konservasi ini bisa kembali dibuka untuk kunjungan wisata. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Ketika mendengar kata lutung, pasti banayk dari Anda yang akan berpikir kepada sebuah cerita legenda dan film yang berjudul Lutung Kasarung.

Hal ini tidak salah karena memang
topik utama dalam cerita rakyat masyarakat Sunda dan titel film tersebut adalah Lutung. Lalu, apa sebenarnya hewan lutung itu?

Lutung yang dalam bahasa latin disebut langur adalah sebuah kelompok monyet Dunia Lama dan membentuk genus Trachypithecus. Lutung banyak tersebar di dua wilayah, yaitu Asia Tenggara dan India.

Lutung memiliki badan yang langsing dan berekor panjang, Warna bulu pada lutung berbeda-beda tergantung spesiesnya. Lutung memiliki ciri fisik yang unik, yaitu memiliki tangan yang lebih pendek dibandingkan dengan kakinya dan memiliki telapak tangan yang tidak berbulu.

Lutung memiliki ukuran badan setinggi antara 40 sampai 80 cm dan memiliki berat 5 hingga 15 kg. Lutung banyak dijumpai di hutan, khususnya di daerah hutan hujan.

Lutung banyak hidup di atas pohon dan bergelayutan serta melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Lutung bukan hewan noktrunal, tetapi hewan diurnal atau hewan siang. Ia akan sangat aktif pada pagi dan sore hari.

Lutung dikenal sebagai hewan yang senang begerombol, gerombolan lutung bisa bersis 5 sampai 20 ekor yang dipimpin oleh lutung jantan. Lutung termasuk hewan herbivora dan ia memiliki empat kamar pada lambungnya.

Advertising
Advertising

Lutung bisa bertahan hidup sampai 20 tahun dan akan mencapai dewasa pada umur lima tahun.

EIBEN HEIZIER
Baca : Film Tahun Baru 95 Tahun Silam: Kilas Balik Film Loetoeng Kasaroeng

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Berita terkait

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

2 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

6 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

7 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

8 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

9 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

10 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

12 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

13 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya