TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat dua gempa di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, sebagai gempa pertama yang bisa dirasakan pada tahun ini. Keduanya terjadi pada Minggu pagi dan malam, 2 Januari 2022.

Yang pertama pada pukul 09.41 WIB berkekuatan Magnitudo 3,2. Pusat gempa berada di laut, 22 kilometer timur laut Lombok Timur, dan kedalaman sembilan kilometer. Gempa yang kedua pada pukul 20.45 WIB dengan kekuatan M4,2. Pusat gempa ini juga berada laut, 35 kilometer barat daya Dompu, kedalamannya 100 kilometer.

Dua gempa itu sama-sama terukur intensitasnya hingga skala III MMI, atau terasa nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas.

Adapun gempa terkini yang kekuatannya setara Magnitudo 5,0 atau lebih dicatat BMKG terjadi pada Senin pagi ini, 3 Januari 2022. Gempa pada pukul 05.44 WIB ini memiliki episentrum di laut, 81 kilometer barat laut Halmahera Barat, Maluku Utara. Gempa M5,0 dari kedalaman 43 kilometer, tak dirasakan guncangannya di permukaan.

Sementara itu, BMKG mencatat sepanjang 2021 Indonesia memiliki hingga 10.570 kali aktivitas gempa. Gempa-gempa itu terjadi dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman, bersumber dari sumber gempa subduksi lempeng dan sesar aktif.

"Jumlah ini tenyata mengalami peningkatan jika dibanding aktivitas gempa selama 2020 yaitu 8.264 kali," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, di akun media sosialnya, dikutip Senin pagi ini.

Baca juga:
Bukti Tsunami Banten 2018 Bukan Sebab Erupsi Anak Krakatau