TEMPO.CO, Jakarta - Serangkaian gempa darat dan dangkal telah mengguncang Halmahera Utara, Maluku Utara. Gempa terkini dirasakan dua kali pada Senin pagi ini, 10 Januari 2022, masing-masing berkekuatan Magnitudo 5,2 dan 5,5.

Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebutkan gempa yang pertama terjadi pada pukul 04.27 WIB atau 06.27 waktu setempat dan yang kedua berselang sekitar 32 menit kemudian. Intensitas gempa keduanya sama-sama bisa dirasakan hingga skala IV MMI.

Pada skala itu, guncangan gempa bisa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, sekalipun terjadi pada siang. Guncangan menyebabkan gerabah pecah, jendela dan pintu berderik dan dinding berbunyi.

BMKG mencatat intensitas terkuat gempa-gempa itu terukur di Tobelo. Beberapa lokasi lain seperti Sofifi dan Galela juga bisa merasakan pada skala yang sama, IV MMI, pada kejadian gempa M5,5. Sedangkan lokasi Halmahera Barat mencatat intensitas yang sama untuk gempa M5,2.

Pusat gempa yang pertama maupun yang kedua berada di darat, masing-masing 4 kilometer arah barat daya dan 5 kilometer arah barat laut Halmahera Utara. Kedalamannya sama, 10 kilometer.

Gempa darat juga telah mengguncang Halmahera Utara pada Sabtu dan Minggu, 8-9 Januari 2022. Pada gempa Sabtu sore, BMKG mencatat kekuatannya M5,1 dengan intensitas terkuat terukur pada skala III MMI yakni di Tobelo, Jailolo, Ternate dan Weda. Pada gempa Minggu dinihari, kekuatannya M4,5 dengan guncangan terkuat lagi-lagi di Tobelo, pada skala III MMI.

Baca juga:
Profesor Gempa: Lebih Banyak Gempa Kuat di Indonesia Timur