Tim Ilmuwan di Siprus Laporkan Temuan 25 Kasus Deltacron

Senin, 10 Januari 2022 11:54 WIB

ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan di Siprus melaporkan temuan 25 kasus virus corona Covid-19 yang memiliki ciri kombinasi antara varian Delta dan Omicron, Sabtu lalu, 8 Januari 2022. Disebut sebagai Deltacron, sebagian kasus itu berasal dari sampel asal pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit di negara itu.

Temuan diumumkan oleh Leondios Kostrikis, profesor biologi di Universitas Siprus yang juga kepala di Laboratorium Bioteknologi dan Virologi Molekuler di kampus itu. Kostrikis dan timnya mendapati jenis baru yang memiliki ciri mutasi genetis mirip Omicron dalam genom Delta.

“Dari 30 mutasi yang ada pada varian Omicron, sepuluh di antaranya teridentifikasi dalam sampel-sampel varian Delta dari Siprus ini,” katanya.

Dari 24 kasusnya tersebut, 11 di antara berasal dari sampel pasien Covid-19 di rumah sakit dan 14 dari sampel yang diambil dari pemeriksaan di tengah masyakarat. Jumlah temuan itu memunculkan dugaan korelasi antara Deltacron dengan gejala Covid-19 yang lebih berat.

“Analisis menunjukkan frekuensi temuan infeksi Deltacron di antara pasien di rumah sakit lebih tinggi daripada di antara mereka yang positif tapi tidak sampai dirawat,” kata Kostrikis.

Advertising
Advertising

Varian Delta dan Omicron adalah dua yang saat ini tengah mendominasi kasus Covid-19 di dunia. Keduanya juga termasuk dalam Variant of Concern untuk kemampuan infeksinya menyebabkan gejala lebih berat, menyebar lebih cepat, dan menghindari respons imun tubuh lebih lihai.

Meski begitu, Kostrikis menyatakan masih terlalu awal untuk bisa menentukan kemampuan dan sifat Deltacron temuannya itu. Laporan media setempat mengatakan hasil sekuensing yang mengungkap kombinasi dua varian itu telah dikirim ke basisdata GISAID. Artinya, informasinya akan bisa diakses komunitas illmuwan di dunia.

“Riset dan temuan sangat penting dari Doktor Kostrikis dan timnya membuat kami bangga karena telah membawa Siprus dalam peta kesehatan dunia,” kata Menteri Kesehatan Siprus Michalis Hadjipantelas.

FORBES, CYPRUSMAIL

Baca juga:
Tentang Covid-19 Delmicron yang Viral di India, Ini Penjelasan Ahli


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

14 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya